Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Investasi untuk Pengantin Baru

Anda dapat memulai melakkan investasi untuk anak-anak Anda nanti, ataupun di masa tua nanti. Untuk itu, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memulai investasi.
Ilustrasi akad nikah/Pixabay
Ilustrasi akad nikah/Pixabay

Bisnis.com, JAKARTA - Pernikahan dapat dikatakan sebagai awal yang baru, dikarenakan bersama-sama membangun rumah tangga.

Biasanya para rumah tangga baru juga telah menghabiskan berbagai biaya untuk pernikahan, rumah, dan lain-lain. Untuk itu maka perencanaan investasi yang dimulai saat menikah dapat menjadi momen yang tepat.

Anda dapat memulai melakkan investasi untuk anak-anak Anda nanti, ataupun di masa tua nanti. Untuk itu, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memulai investasi.

1. Saling terbuka

Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah saling terbuka mengenai masalah keuangan. Hal ini termasuk gaji, utang, hal-hal apa saja yang sering Anda belanjakan, dan lain-lainnya.

Dengan ini, maka Anda dapat merencanakan keuangan Anda sesuai dengan kondisi atau kebiasaan Anda. Anda juga perlu mempertimbangkan untuk biaya pendidikan Anak, dan lain-lainnya.

2. Melunasi hutang

Jika sudah saling terbuka, maka Anda juga dapat segera melunasi hutang Anda. Hal ini membantu untuk mengetahui kondisi finansial Anda dan semakin matang dalam membuat perencanaan.

Jika Anda juga sudah melunasi hutang Anda, maka hal ini juga menjadi awalan yang baik dalam memulai rumah tangga Anda.

3. Buatlah tujuan investasi

Dalam membuat tujuan investasi, Anda perlu mengetahui tujuan spesifik apa tujuan yang perlu Anda butuhkan. Anda dapat berdiskusi dengan pasangan Anda. Hal ini perlu dibicarakan dikarenakan perencanaan investasi Anda akan berbeda berdasarkan tujuan Anda.

4. Memanajemen uang hadiah pernikahan

Anda dapat memanfaatkan atau memanajemen uang hadiah pernikahan Anda untuk berinvestasi. Bahkan dengan hal ini dapat menjadi awalan yang baik untuk Anda. Anda dapat membagi uang yang Anda peroleh ke berbagai instrumen investasi. Pastikan bahwa Anda telah berinvestasi di tempat yang aman dan yang Anda ketahui.

5. Siapkan dana darurat

Walaupun Anda berinvestasi, pastikan Anda juga menyiapkan dana lainnya untuk dana darurat. Anda dapat menaruhnya di rekening khusus atau di tempat lainnya yang aman, untuk kebutuhan yang mendesak.

Sama seperti dalam melakukan investasi, Anda juga dapat menyisihkan dana darurat Anda setiap bulannya. Anda dapat menyesuaikan jumlah dana darurat Anda sesuai dengan pendaparan yang Anda peroleh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper