Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Wirausaha untuk Pelajar, Agar Tidak Jadi Pengangguran

Kewirausahawan dapat menjadi solusi untuk mencegah bagi para pelajar menganggur pasca lulus sekolah dan bisnis tersebut dapat menjadi pilihan pekerjaan.
Tips bisnis planning/istimewa
Tips bisnis planning/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak para lulusan SMA/SMK/MA yang ditakutkan menganggur, terutama di masa pandemi ini.

Berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, menyebutkan ada 3,7 juta pelajar SMA/SMK/MA yang lulus setiap tahun. Namun 51% di antaranya tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dan berisiko menganggur.

Selain itu, terdapat data dari Badan Pusat Statistik yang menunjukan bahwa angka pengangguran di Indonesia didominasi oleh lulusan SMA dan SMK selama sepuluh tahun terakhir. Di Tahun 2021, tingkat pengangguran tingkat pengangguran terbuka lulusan SMA sebesar 9,09% dan lulusan SMK sebesar 11,13%.

Pada masa pandemi Covid-19, pertumbuhan dunia industri makin melambat dan terjadinya pemutusan hubungan kerja yang masif. Hal ini dapat membatasi kesempatan kerja bagi generasi muda yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang minim.

Menanggapi kondisi tersebut, maka kewirausahawan dapat menjadi solusi untuk mencegah bagi para pelajar menganggur pasca lulus sekolah dan bisnis tersebut dapat menjadi pilihan pekerjaan.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari, mengatakan bahwa berdasarkan data dari laporan ASEAN Youth Technology, Skills, and the Future of Work pada akhir tahun 2019, sepertiga generasi muda Indonesia berusia 15-35 tahun, atau 35,5%, memiliki aspirasi untuk berwirausaha. Laporan tersebut pun menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi teratas dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.

Dirinya kemudian mengatakan bahwa tingginya minat ini perlu didukung dengan wawasan merancang dan mengelola bisnis, agar dapat memotivasi para generasi muda untuk bekerja secara maksimal.

Dalam menanggapi hal tersebut, Citi Indonesia bersama PT BNP Paribas AM mendukung inistiatif ini melalui Dana Sosial Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi. Para pelajar kemudian bukan hanya dibekali dengan wawasan, namun juga mendapatkan pengalaman pertama mengoperasikan bisnis secara langsung.

Tingginya minat ini perlu didukung dengan wawasan merancang dan mengelola bisnis agar dapat memantik motivasi pelajar untuk berkarya secara maksimal.

Dalam Be Entrepreneurial Program, memperkenalkan pelajar pada elemen-elemen penting yang dibutuhkan untuk memulai bisnis secara terstruktur dan sistematis.

Hal ini termasuk membangun motivasi bisnis, menciptakan ide produk dan keunggulan bersaing, mengidentifikasi target pasar, merencanakan strategi bisnis, dan mengkalkulasi biaya usaha.

Salah satu usaha mikro yang dibentuk oleh peserta program Be Entrepreneurial adalah Misslaw dari SMKN 37 Jakarta yang dikelola oleh 9 pelajar. Dengan misi menjaga lingkungan dan mengurangi limbah tekstil, bisnis yang dikelola oleh sembilan pelajar ini menawarkan Misslaw Kimono Outer, pakaian luaran untuk wanita yang terbuat dari kain perca dan bisa dialih fungsikan menjadi sebuah totebag. Produknya juga telah laris terjual sebanyak 114 unit selama dua bulan.

Tak hanya itu, mengingat beroperasi di masa pandemi, para pelajar kemudian juga akan dibekali dengan keterampilan dalam mengoptimalkan media digital untuk pemasaran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper