Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Mendorong Pola Pikir Kewirausahaan pada Generasi Z

Tidak semua ide akan mengarah pada kesuksesan, namun setiap proses akan menjadi pelajaran yang berharga.
Entrepreneur
Entrepreneur

Bisnis.com, JAKARTA - Dilansir dari Entrepreneur, Generasi Z berada dalam posisi yang unik dalam mengejar kewirausahaan.

Jika di akhir-akhir ini banyak pengunduran diri yang hebat, terjadi perubahan dalam cara jutaan orang untuk memandang karir mereka, cara kerja jarak jauh, ambisi, nilai, sikap kewirausahaan Generasi Z dapat menggembirakan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh EY (Ernst & Young Global Limited) dan JA Worldwide menemukan bahwa 53 persen Gen-Z berharap untuk menjalankan bisnis mereka sendiri dalam 10 tahun ke depan.

*Perbedaan pengusaha generasi Z*

Generasi Z dikenal dengan generasi yang akrab dengan digital. Generasi Z memiliki rasa “kepemilikan” yang lebih tinggi dibandingkan generasi lainnya.

Dalam studi EY dan JA Worldwide,melaporkan bahwa anak-anak berusia 10 hingga 25 tahun ini menginginkan jalur karier di mana mereka dapat mengejar ide dan pemikiran orisinal.

Jawaban tersebut memiliki peringkat yang lebih tinggi dari aspek lain dalam menggambarkan karir yang ideal.

Kemudian, rasa kemandirian dan skeptisisme yang berkembang atas model kesuksesan tradisional yang ditetapkan oleh generasi sebelumnya juga disebutkan.

*Cara menumbuhkan kewirausahaan dalam remaja*

Dalam menanamkan kewirausahaan selain untuk menghasilkan uang, hal yang ditanam adalah mengenai kepercayaan diri dan mengikuti intuisi.

Mengajar remaja tentang kewirausahaan tidak memerlukan investasi besar. Seringkali dana untuk memulai usaha yang kecil dapat dikumpulkan melalui pekerjaan sepulang sekolah atau tugas-tugas di sekitar rumah.

Hal yang penting untuk diperhatikan adalah mengenai pola pikir yang menekankan kemandirian dan menormalkan kegagalan. Hal ini membantu mereka menjadi lebih kuat dalam melawan rintangan.

Kemudian, berikut merupakan empat hal yang perlu Anda perhatikan untuk para remaja, dalam membangun pola pikir entrepreneur.

- Ide apa pun adalah ide bisnis yang masuk akal.
- Tidak apa-apa jika gagal, asal Anda belajar darinya
- Bisnis yang menguntungkan membutuhkan pembelajaran dan adaptasi yang berkelanjutan.
- Kreativitas adalah hal yang penting, terutama dalam inovasi yang membuat Anda menjadi menonjol.

Tidak semua ide akan mengarah pada kesuksesan, namun setiap proses akan menjadi pelajaran yang berharga.

Untuk itu, dorong mereka untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar, menjadi lebih kuat dalam mencapai hasrat dan impiannya, dan tumbuhkan pemikiran mandiri, kemandirian dan kepercayaan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper