Bisnis.com, JAKARTA – Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi seluruh umat Muslim, akan tetapi pada bulan yang suci ini kita sering kali tidak bisa menahan untuk membeli sesuatu yang tidak perlu seperti kebanyakan membeli makanan untuk berbuka yang berakhir di pembuangan sampah.
Hal itu terjadi karena kita hanya lapar mata saat melihat makanan yang dilewati, selain itu saat Ramadan akan lebih sering berbuka di luar dan bahkan menyumbang lebih banyak daripada waktu lain dalam setahun. Namun, hal itu bukan alasan menjadikan di Ramadan ini menjadi boros karena memang memberi/menyumbang/bersedekah memang penting untuk dilakukan.
Dilansir dari thedailystar.net pada Selasa (19/4/2022), daripada menganggap bulan suci puasa ini sebagai alasan untuk boros. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran dan tetap menikmati Ramadan.
Simak tips hemat dan cara mengelola keuangan saat Ramadan:
1. Tetap Sederhana
Ramadan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar kemanusiaan dan kesederhanaan. Bulan puasa juga mempraktikkan kesederhanaan dalam pengeluaran keuangan.
Alih-alih mengatur jamuan buka puasa yang mewah, bisa berbuka puasa di rumah bersama orang yang dicintai atau mengatur buka puasa kecil untuk teman dan keluarga.
2. Membuat Rencana Anggaran Pengeluaran
Perlu Anda ingat bahwa Anda tidak harus menghabiskan uang melebihi pengeluaran yang dianggarkan. Tetapi kita juga terkadang akan mengeluarkan uang terlalu banyak untuk pembelian yang tidak perlu.
Sebagai alternatif, kita dapat membuat anggaran Ramadhan terpisah yang mencakup semua pengeluaran yang perlu kita lakukan selama bulan tersebut. Itu bisa termasuk biaya hadiah, pakaian, hiburan, dan makanan. Begitu kita membuat anggaran, akan lebih mudah bagi kita untuk mengikutinya jika kita melibatkan keluarga kita dalam pelaksanaannya juga.
3. Manfaatkan Hadiah dan Diskon
Selama Ramadan, pasar dibanjiri barang-barang diskon, baik itu pakaian, makanan, atau hadiah. Kita harus menjaga telinga dan mata kita terbuka untuk barang-barang ini; memanfaatkannya sepenuhnya.
4. Merencanakan Strategi Bepergian yang Hemat
Jika kita berencana untuk bepergian selama Ramadhan atau Idul Fitri, kita harus membeli tiket terlebih dahulu untuk mendapatkan potongan harga. Karena biasanya harga tiket melonjak setiap hari apalagi saat gelombang mudik tiba.
5. Hadiah Lebaran Untuk Keluarga dan Teman Tidak Harus Mahal
Cinta dan kebahagiaan lebih penting daripada membeli hadiah mahal. Buat hadiah yang dipersonalisasi di rumah Anda sesuai pilihan semua orang yang berfungsi sebagai isyarat manis. Selain itu, banyak kesempatan untuk memberi hadiah, momen tidak hanya ada saat lebaran saja.
6. Memberi Bonus Untuk Pekerja/Karyawan
Staf rumah tangga kami/Karyawan dan orang lain yang membantu dalam kehidupan sehari-hari layak mendapat perhatian khusus di bulan Ramadhan ini. Salah satunya dengan Bonus Idulfitri. Oleh karena itu, hadiah Idul Fitri dan bonus untuk karyawan/pekerja harus masuk dalam anggaran Ramadan.