Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau Bisnis Travel Umrah dan Haji? Ini Syarat dan Cara Memulainya

Berikut sejumlah hal yang wajib diperhatikan sebelum mendirikan bisnis travel umroh dan haji.
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020)./Antararn
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia adalah negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia. Sehingga, bisnis travel umrah dan haji menjadi peluang usaha yang sangat potensial.

Hal tersebut, karena adanya keinginan setiap muslim untuk menyempurnakan rukun islam yang kelima yaitu pergi ke Baitullah dengan melakukan perjalanan umroh ataupun haji. Apalagi, kini banyak orang yang jadi semakin antusias ingin melakukan perjalanan umroh untuk melepas rasa rindunya yang tertahan selama beberapa tahun belakangan akibat pandemi.

Adapun, kegiatan umroh dan haji lebih dari sekadar wisata religi. Tak mengherankan, apabila setiap orang ingin menikmati perjalanan dengan aman dan mampu menenangkan hati dan pikiran.

Hadirnya bisnis travel umroh dan haji pun menjadi solusi terbaik bagi umat muslim yang ingin menjalankan ibadah tersebut, di mana seorang calon jamaah membayarkan sejumlah uang sesuai dengan ketentuan, maka mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas sekaligus juga akomodasi selama melakukan ibadah.

Meski terlihat sangat menjanjikan, namun memulai bisnis travel umroh dan haji bukan hal yang sederhana. Demi menghindari anggapan bahwa bisnis yang Anda dirikan bersifat illegal dan penuh kebohongan.

Berikut sejumlah hal yang wajib diperhatikan sebelum mendirikan bisnis travel umroh dan haji.

Urus Izin Legalitas dan Perizinan

Hal pertama, yang harus Anda pastikan telah terselesaikan dengan baik adalah segala bentuk administrasi legalitas dan perizinan dalam mendirikan bisnis ini.

Dikutip dari laman resmi haji.kemenag.go.id pada Rabu (20/7/2022), ada beberapa persyaratan yang perlu Anda persiapkan antara lain:

1. Mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
2. Pastikan Anda sudah memiliki NPWP
3. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
4. Mengurus izin biro perjalanan wisata yang diterbitkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
5. Mengurus Keanggotaan di ASIT (Association The Indonesia Tour and Travel Agencies)
6. Mengurus keanggotaan di International Air Transportation Association (IATA)
7. Mengurus izin biro perjalanan haji dan umroh secara sah dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
8. Menyetorkan deposit sebesar Rp100 juta untuk perizinan bisnis travel umroh. Sedangkan untuk Haji Rp500 juta.
9. Mengurus surat perizinan pendirian travel umroh dan haji

Setelah Anda memenuhi segala syarat. Maka, saatnya Anda melakukan beberapa tips jitu guna menciptakan sebuah bisnis travel umroh dan haji yang prospektif.

Lokasi Usaha

Salah satu yang menentukan keberhasilan usaha travel adalah soal lokasi. Pastikan lokasi usaha sesuai dengan pasar yang dituju.

Jika Anda membidik pangsa pasar kalangan menengah ke atas dengan fasilitas yang komplit dan menarik, maka Anda tak bisa buka usaha travel di wilayah pedesaan. Begitu sebaliknya.

Jadi pastikan lokasi usaha travel haji dan umroh Anda berada di sekitar target market.

Rekrut SDM yang Berpengalaman

Untuk mendirikan usaha perjalanan umroh dan haji sobat mesti merekrut pegawai yang kapabel dan berkompeten dalam bidang ini. Mereka yang mengetahui dan menguasai soal ibadah umroh dan haji. Sehingga menguasai product knowledge sebagai pintu awal untuk menjaring konsumen sebanyak banyaknya.

Perhatikan Fasilitas yang Diberikan

1. Pastikan semua legalitas sekaligus perizinan dalam mendirikan bisnis travel umroh dan haji telah terselesaikan sebelumnya.
2. Buatlah fasilitas yang nyaman bagi semua calon jamaah umrah dan haji mulai dari awal keberangkatan hingga kembalinya ke Indonesia.
3. Pilihlah armada yang aman dan nyaman. Jika memungkinkan, utamakan sopir Indonesia agar mudah dalam berkomunikasi.
4. Menjalin kerja sama yang baik dengan para muthowif (pemandu atau pembimbing ibadah haji atau umrah) berpengalaman.
5. Sediakan berbagai menu makanan khas indonesia yang akan menjadi alternatif lain bagi para jamaah yang tidak menyukai menu khas Timur Tengah.

Lakukan Promosi

Penting untuk gunakan media sosial seperti Facebook atau Instagram untuk mempromosikan bisnis travel haji dan umroh yang Anda kelola.

Buatlah konten iklan yang menarik, dan tentukan target pasar Anda dengan baik dan spesifik. Media sosial akan menjadi sarana berkomunikasi dengan para calon pelanggan dan memberikan informasi tentang pelayanan perjalanan umroh dan haji

Bahkan, membuat halaman website profesional untuk bisnis travel umroh menjadi hal yang penting demi bisa menunjukkan eksistensi usaha Anda.

Bila perlu, sediakan artikel-artikel seputar edukasi haji dan umroh di website Anda.

Jangan lupa untuk selalu menawarkan harga yang beragam untuk setiap paket pelayanannya

Dengan merujuk pada tips tersebut, nantinya bisnis yang Anda dirikan mampu memberikan keuntungan. Tentu, ini harus diiringi dengan komitmen untuk selalu menjaga kepercayaan dari pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper