Kolaborasi dan Transformasi Digital
3. Melakukan Kolaborasi
Keberhasilan Teguk tidak lepas dari proses kolaborasi yang dilakukannya. GoFood merupakan salah satu layanan pesan antar makanan dan minuman di aplikasi Gojek yang membantu Teguk sebagai unit kegiatan masyarakat (UKM) untuk menambah pangsa pasarnya dengan online selling.
"Jadi ga serta merta kita kerjakan singkat tapi yang paling penting adalah ada kolaborasi," ungkap CEO Teguk.
Teguk sebagai salah satu mitra GoFood sangat terbantu dengan sistem kerja pengiklanan yang mendekatkan konsumen kepada produsen.
Karena kini kebiasaan konsumen telah berubah menjadi melakukan pemesanan makanan atau minuman dan pesanan yang menghampirinya.
"Pada saat itu kita lihat bahwa harus ada sesuatu yang trigger bahwa bisnis itu harus tumbuh dan harus sehat," tambahnya.
4. Transformasi Digital
Maulana menyatakan bahwa Teguk menerapkan conventional selling dengan metode Word of Mouth (WoM) untuk mendatangkan para konsumen. Hal yang terpenting dalam menjalankan sistem WoM adalah unique selling point-nya (USP) serta rasa yang menjanjikan.
Baca Juga
"Pada saat itu dengan selama kurang lebih 6 bulan kita berkecimpung tanpa adanya online food," katanya.
Namun, melihat peluang bisnis secara digital yang positif membuat Teguk akhirnya terjun ke online food delivery (OFD).
"Tapi balik lagi kita liat opportunity diluar itu bisnis harus tumbuh," tambahnya.
Pada 2019, Teguk memutuskan untuk merambah ke dunia digital untuk memperluas pasar dan menyasar konsumen yang tepat.
"2019 kita lihat, kita mencoba melakukan online ternyata pada 2019-2022 pergerakan onlinenya berubah (membuat pendapatan bertambah)," pungkas Maulana.
Diketahui, Teguk Indonesia didirikan pada 2018 dan kini telah membuka lebih dari 180 gerai dengan 800 pegawai yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Garut, Karawang, Sukabumi, Sumedang, hingga Tasikmalaya.