Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk telah membeli Twitter seharga US$44 miliar.
Melansir dari Bloomberg pada Rabu (23/11/2022), untuk membeli Twitter, Elon Musk rela kehilangan kekayaannya sebesar US$8 miliar.
Tapi, alasan Elon Musk membeli Twitter untuk "mencoba membantu umat manusia," dan bukan untuk menghasilkan lebih banyak uang. Jadi, mungkin kehilangan uang US$8 miliar tidak begitu mengganggunya.
Sebelum menyegel kesepakatan membeli Twitter sebesar US$44 miliar, Elon Musk diperkirakan memiliki kekayaan sekitar US$212 miliar. Namun, angka tersebut turun menjadi US$204 miliar pada hari Jumat (18/11/2022)
Meski, dia tetap menjadi orang terkaya di dunia, tetapi berdasarkan laporan Bloomberg, kekayaan bersih Musk telah turun US$66 miliar tahun ini.
Alasan utamanya adalah terkait saham Tesla yang turun sebanyak 43 persen, karena beberapa investor mengantisipasi dia akan menjual lebih banyak saham di perusahaan produsen kendaraan listriknya guna membantu mendanai kesepakatan Twitter.
Baca Juga
Tahun lalu, kekayaan bersih Musk memuncak pada November menjadi US$338 miliar bersamaan dengan saham Tesla yang melonjak.
Bloomberg pun menyatakan bahwa banyak investor lain yang turut menderita dalam kesepakatan Twitter ini.
Salah satunya, kekayaan co-founder Twitter Jack Dorsey yang turun sekitar US$380 juta, sementara pendukung Musk lainnya, investor Saudi Pangeran Alwaleed Bin Talal al Saud mengalami kerugian sekitar US$640 juta.