Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Valentine, Ini Dia Daftar Perusahaan Cokelat Terbesar di Dunia

Penggemar cokelat, ketahui nih perusahaan raksasa pemilik pabrik terbesar di dunia
Logo Nestle di kantor pusat Nestle SA di Vevey, Swiss, pada Selasa (12/2/2019).Bloomberg/Stefan Wermuth
Logo Nestle di kantor pusat Nestle SA di Vevey, Swiss, pada Selasa (12/2/2019).Bloomberg/Stefan Wermuth

Bisnis.com, JAKARTA - Selain identik dengan momen spesial seperti hari Valentine, cokelat juga menjadi salah satu makanan yang paling banyak disukai orang di setiap saat.

Lantaran cokelat diklaim bisa mengurangi stress sehingga membuat suasana hati menjadi lebih baik. 

Negara-negara di seluruh dunia pun memiliki produksi dan budaya unik mereka sendiri seputar cokelat.

Melansir dari Zippia, dengan besarnya konsumsi cokelat di dunia, membuat industri ini memiliki nilai yang fantastis, yakni US$130 miliar atau setara dengan Rp1.978 triliun pada tahun 2019 dan terus berkembang hingga tahun 2022 secara global. 

Lantas, mana saja daftar perusahaan cokelat terbesar di dunia? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya. 

1. Mars Wrigley Confectionery (Mars Inc).

Mars Inc. adalah perusahaan multinasional raksasa yang memproduksi makanan serta produk perawatan hewan peliharaan. Namun, untuk daftar ini, kami berfokus pada Mars Wrigley Confectionery, bagian dari Mars Inc. yang bertanggung jawab atas semua produk permen dan permen karet mereka.

Mars Wrigley Confectionery menjadi perusahaan di balik beberapa permen dan cokelat batangan Amerika yang paling terkenal dan disukai dengan penjualan bersih sebesar US$18.000 juta atau setara dengan Rp273,5 miliar. Adapun, beberapa produk lainnya, seperti Snickers, Twix, Skittles, MMs, Milky Way bar, dan Mars bar.

2. Ferrero Group

Perusahaan asal Italia ini secara eksklusif memproduksi cokelat dan produk kembang gula, dan berhasil menempati posisi nomor dua untuk produsen cokelat terbesar dengan penjualan bersih sebesar US$13.000 atau setara dengan Rp197,5 miliar. 

Ferrero selalu dikaitkan dengan produk selai cokelat hazelnut, Nutella, Kinder Joy dan permen Tic Tac.

3. Mondelez Internasional

Mondelez adalah sebuah perusahaan multinasional, manufaktur penganan serta produk makanan dan minuman. Mondelez memegang beberapa merek cokelat, antara lain Toblerone, Cadbury, Oreo dan Chips Ahoy.

Mondelez adalah perusahaan yang benar-benar internasional, beroperasi di lebih dari 160 negara di seluruh dunia dengan penjualan bersih sebesar US$11.800 juta atau setara dengan Rp179,2 miliar. 

Pada tahun 2016, Mondelez mengajukan penawaran untuk membeli Hershey Co. seharga US$23 miliar atau setara dengan Rp349,6 triliun, tetapi menghentikan usahanya setelah Hershey menolak tawaran tersebut. Namun, jika kesepakatan ini berhasil, Mondelez pasti akan lebih banyak mendapat totalan yang fantastis atas penjualan bersihnya.  

4. Meiji Co.Ltd.

Meiji adalah perusahaan cokelat Jepang terbesar, dan memproduksi makanan ringan lainnya serta produk farmasi. Meskipun perusahaan ini merupakan pemasok produk farmasi dan medis utama, namun Meiji juga memiliki produk cokelat yang populer, salah satunya Hello Panda, Yan Yan dan Kinoko no Yama. 

5. Perusahaan Hershey

Hershey adalah perusahaan multinasional dan salah satu produsen cokelat terbesar di Amerika Serikat. Mereka juga sempat memiliki andil dalam membuat MM, sebelum dimiliki oleh Mars. Adapun, penjualan bersihnya mencapai US$7.986 juta atau setara dengan Rp121,4 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper