Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Dulang Cuan Jualan Hampers Ramah Lingkungan

Peluang bisnis hampers ramah lingkungan terus diminati pelanggan, berikut tips agar bisnis memenangkan persaingan pasar.
Hampers Kembang Desa. /Hampers Kembang Desa
Hampers Kembang Desa. /Hampers Kembang Desa

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan hampers menjelang hari raya cenderung melesat signifikan. 

Berdasarkan data internal Tokopedia, tercatat pada minggu pertama Ramadan 2022, penjualan hampers naik hampir 2,5 kali lipat dibandingkan seminggu sebelumnya.

Growth Marketing Senior Lead Tokopedia Maisyalina Agustiana mengatakan, saling memberi hampers memang telah menjadi tradisi, hal ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi kepada sesama.

“Ini memang bisa menjadi momen yang tepat bagi pelaku usaha untuk menaikkan penjualan produk hampers, namun Tokopedia terus mengimbau penjual untuk membuat produk hampers yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/3/2023). 

Pasalnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta pernah mencatat adanya peningkatan volume sampah sebesar 4 persen selama bulan Ramadan yang disebabkan oleh perubahan pola konsumsi selama bulan puasa. 

DLH Kabupaten Tegal pun mencatat volume sampah di Pantura pasca Lebaran 2022 lalu naik 20 persen dibanding hari biasa, dari 500 ton menjadi 600 ton per hari.

Melalui gerakan ini, Tokopedia mengajak masyarakat–termasuk sekitar 12 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100 persennya UMKM–berperan aktif menerapkan prinsip ramah lingkungan demi memberikan dampak positif bagi lingkungan dan seluruh mitra strategis secara jangka panjang.

Lantas, seperti apa tips usaha hampers ramah lingkungan yang diminati pelanggan?

1. Gunakan kemasan ramah lingkungan sesuai prinsip 4R

Maisyalina menjelaskan, kemasan ramah lingkungan adalah kemasan yang menerapkan prinsip 4R: reduce (mengurangi sampah), reuse (bisa digunakan berulang kali), repurporse (bisa dipakai kembali untuk tujuan lain) dan recycle (bisa didaur ulang). 

“Misalnya, toples kaca bisa digunakan untuk kue kering. Paper bubble wrap dan kertas cacah bisa dipakai untuk mengemas barang pecah belah,” jelasnya. 

Dia mengatakan, kesadaran masyarakat menggunakan kemasan ramah lingkungan semakin tinggi. Terbukti dari penjualan berbagai kemasan ramah lingkungan pada minggu pertama Ramadan 2022 yang meningkat dibanding minggu sebelumnya. 

“Penjualan paper bubble wrap dan besek bambu naik masing-masing hampir 1,5 kali lipat, sedangkan kantong singkong lebih dari 2 kali lipat,” ujarnya

2. Ajak pembeli mendaur ulang hampers ramah lingkungan

Selipkan kartu ucapan atau catatan kecil yang berisi imbauan bagi pembeli untuk mendaur ulang atau memanfaatkan kembali kemasan dari hampers yang diterima. 

“Sebutkan juga dampak apabila pembeli bersedia mendaur atau memakai ulang kemasan hampers tersebut untuk meningkatkan kesadaran lebih banyak masyarakat agar peduli lingkungan,” jelas Maisyalina.

Hal ini ternyata dilakukan oleh pemilik AngelFin Natural, Angelique Dewi, di mana mereka secara berkala mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui Tokopedia dan media sosial. 

“Kami aktif menginformasikan bahwa setiap membeli produk AngelFin Natural, masyarakat bisa ikut berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat di berbagai daerah.”

Angelique melalui AngelFin Natural menggandeng sekitar 300 komunitas petani dan perajin di desa Muntigunung, Bali Timur, masyarakat pesisir di Kepulauan Seribu, serta perajin produk kayu berkelanjutan di Yogyakarta untuk memproduksi berbagai jenis produk ramah lingkungan dengan mengurangi jejak karbon. 

3. Manfaatkan fitur iklan

Maisyalina mengatakan, fitur iklan memberikan memberikan pengaruh signfikan pada penjualan. Pasalnya, hal itu bisa membuat produk tampil paling atas di laman e-commerce.

“Penjual hampers Ramadan dapat memasukkan produk paling populer di toko mereka ke dalam hampers ramah lingkungan yang akan dijual,” ungkapnya. 

Tak lupa juga untuk pastikan untuk memberikan promo yang menarik. Anda bisa memberikan promo berupa diskon, ada promo tambahan barang tertentu.

4. Tentukan pilihan tema 

Usahakan agar bisnis hampers yang dibuat diminati oleh semua orang. Penting, untuk sediakan pilihan tema yang menyesuaikan musim pada saat itu atau kebutuhannya. Misalnya, fesyen, perlengkapan makanan dan minuman, perlengkapan ibadah hingga aneka bumbu dapur. 

Tidak hanya itu, selain nilai jual berasal dari isiannya. Untuk menarik minat customer, teknik pengemasan juga harus diperhatikan. Ada beberapa hampers yang perlu dirangkai dengan teknik khusus agar terlihat mewah, mahal, dan estetis.

Seorang pebisnis, harus bisa mengkreasikan kemasan produk hampers dengan box lucu, kain, pita, kotak rotan, dan hiasan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper