Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alexander Kusuma, Kisah Bankir yang Banting Setir jadi Penerus Bisnis Agung Sedayu Group

Jarang tersorot kamera, kini nama Alexander Kusuma mulai dikenal sebagai penerus bisnis keluarga Aguan
Alexander Kusuma/youtube
Alexander Kusuma/youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Alexander Kusuma menjadi generasi kedua dari kerajaan properti sang taipan pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan Sugianto. 

Saat ini sosoknya menjadi mengemban tanggung jawab sebagai pengembang properti kelas menengah terbesar dengan portofolio yang luas.

Melalui perusahaannya PT Agung Sedayu Retail Indonesia (ASRI), Alexander telah dipercaya untuk menjadi pengembang sejak awal berdirinya perusahaan ini pada 2006. 

ASRI yang merupakan bagian dari Agung Sedayu Group, berfokus pada pembangunan ruang eksperimental untuk komunitas, seperti pusat perbelanjaan dan hotel.

Dengan kepemimpinannya, dia pun sukses mencapai prestasi dalam membangun Agung Sedayu Group dan mengembangkan proyek-proyek prestisius di Jakarta, seperti District 8, yang terletak di kawasan SCBD, dan pusat perbelanjaan dan gaya hidup yang mewah, Ashta.

Bahkan, saat ini dirinya tengah menggelontorkan investasi senilai Rp7 triliun demi membangun tower multi guna di Kemayoran bernama Menara Jakarta.

Bangunan multifungsi terpadu atau mixed use ini akan dibangun dengan model yang terintegrasi dan terbagi dalam beberapa area yakni Menara Jakarta Mall, 2 kondominium, 3 hotel, dan 1 menara kantor.

Sama seperti sang Ayah yang dikenal low profile, Alexander Kusuma juga menjalani kehidupan yang relatif tertutup.

Melansir dari Prestige Hong Kong, pada 1997 dirinya hanya bercerita bagaimana dirinya memulai karier sebagai seorang bankir di Singapura. 

“Dari situ, saya mendapatkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang industri properti dan akhirnya kembali bekerja dari bawah hingga akhirnya menjadi CEO ASRI,” ujarnya dikutip Bisnis, Senin (12/6/2023). 

Berkolaborasi dengan Komunitas Lokal

Sebagai sosok yang sempat memulai beberapa bisnis sendiri di bidang online game dan developer, dirinya menyebut peran teknologi sangat penting dalam operasi ASRI di semua unit bisnis dan fungsinya.

“Kami memiliki aplikasi loyalitas dan komunitas yang mengintegrasikan unit bisnis kami. Jadi, pelanggan bisa mendapatkan pembaruan dan informasi tentang apa yang terjadi di mal dan hotel ASRI,” ujarnya.  

Hal ini juga membantunya dalam memahami tren dan preferensi pasar, identifikasi segmen pasar yang berkembang, dan mengembangkan strategi yang relevan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang.

Alexander Kusuma, Kisah Bankir yang Banting Setir jadi Penerus Bisnis Agung Sedayu Group

Bahkan, bagi Alexander lini pasar juga harus diperhatikan agar manajemen di PT ASRI semakin membaik.

Salah satunya dengan melihat masa depan industri kerajinan di Indonesia sebagai penting dan memiliki peran dalam mempromosikan budaya dan warisan negara.

 “Mulai dari vendor dan sejumlah mitra kami berusaha menciptakan destinasi yang terus memperhatikan dan berinovasi dalam industri kerajinan, baik itu kerajinan tradisional maupun modern,” jelasnya. 

Tak hanya itu, demi memberikan pengalaman budaya dan mempertimbangkan pengembangan proyek yang lebih mengintegrasikan elemen budaya.

Alexander Kusuma, Kisah Bankir yang Banting Setir jadi Penerus Bisnis Agung Sedayu Group

Pihaknya turut berkolaborasi dengan komunitas lokal, dengan mendukung pengrajin lokal guna mempromosikan kekayaan budaya dan warisan Indonesia.

Alexander juga berencana untuk mengembangkan bangunan baru di luar Jakarta, utamanya di Indonesia bagian timur. 

Namun, dirinya menyebut saat ini pihaknya masih akan terus berfokus pada bisnis utama mereka yaitu ritel dan perhotelan. 

"Industri properti di Indonesia masih berkembang, yang berarti kami harus sangat memperhatikan kebutuhan pelanggan,” ungkapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper