Bisnis.com, JAKARTA – Subway adalah restoran makanan cepat saji ternama yang berasal dari Amerika. Restoran asal Amerika ini dikenal dengan hidangan sandwich yang dibuat langsung di depan pelanggan.
Subway menyajikan makanan khas berupa sandwich dengan berbagai macam isian, wrap, salad, serta minuman.
Subway pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2006 dengan membuka toko pertamanya di Plaza Senayan, Jakarta.
Selama perjalanannya di Indonesia, franchise Subway terus berinovasi dan beradaptasi dengan pasar lokal.
Bisa dilihat dari menu khusus untuk Ramadhan dan menu vegetarian yang dimiliki Subway.
Jika ingin membuka franchise Subway, yang dipikirkan pertama kali tentunya adalah berapa modal investasi yang diperlukan.
Baca Juga
Biaya atau modal investasi yang diperlukan untuk membuka franchise Subway di Indonesia berbeda-beda tergantung pada lokasi, ukuran toko, kondisi pasar, dan sebagainya.
Subway menawarkan tiga pilihan tipe yang bisa diambil untuk membuka franchise ini, yaitu lower cost, moderate cost, dan higher cost.
Untuk lokasi, terbagi menjadi dua pilihan yaitu tradisional dan nontradisional. Tradisional meliputi lokasi yang berdiri sendiri seperti di SPBU, convenience store, dan sejenisnya.
Sedangkan lokasi nontradisional adalah lokasi yang meliputi berbagai areal komersial seperti bandara, rumah sakit, kampus, dan lain sebagainya.
Melansir situs resmi Subway Singapura, Selasa (18/7/2023), pada traditional location, biaya terendah dan tertinggi yang bisa dipilih adalah sekitar SG$213.175 untuk lower cost, SG$280.850 untuk moderate cost, dan SG$350.270 untuk higher cost.
Berbeda dengan non-traditional location, modal yang perlu disiapkan untuk lower cost sekitar SG$124.130, moderate SG$217.490, dan higher cost SG$313.435.
Namun, biaya awal untuk membuka waralaba Subway di Indonesia berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp2 miliar. Biaya ini sudah termasuk biaya lisensi, biaya peralatan, biaya renovasi, dan biaya operasional awal.
Setelah mengetahui modal investasi yang harus disiapkan, berikut adalah cara yang dapat diikuti sebelum membuka waralaba Subway:
1. Lakukan penelitian pasar yang cermat untuk menentukan lokasi tepat membuka Subway, seperti akses mudah menuju lokasi, lalu lintas yang padat, dan tidak terlalu banyak pesaing.
2. Pelajari syarat untuk membuka waralaba termasuk biaya lisensi, persyaratan lokasi, dan persyaratan pelatihan. Pastikan juga Anda memiliki dana yang cukup.
3. Setelah itu, Anda bisa menemui tim subway terdekat untuk mendaftar. Anda dapat mengajukan kerjasama dan menandatangani perjanjian waralaba.
4. Setelah sepakat, akan diadakan pelatihan dari Subway sebelum mengoperasikan toko franchise
5. Setelah pelatihan selesai dan sudah mendapat persetujuan untuk membuka Subway, Anda bisa memulai untuk mempersiapkan toko, seperti membeli peralatan, menyiapkan stok, dan merekrut karyawan.
6. Setelah sudah siap, Anda bisa mengoprasikan toko dengan bantuan staf dan pelatihan yang diberikan oleh Subway.
