Bisnis.com, JAKARTA — Nama Wamildan Tsani Panjaitan sudah tidak asing. Sebelum diangkat sebagai Direktur Utama di maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), Tsani meniti karir di dunia militer.
Pria kelahiran 1981 itu merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara (TN) Tahun 1998. Sebelum didapuk sebagai Dirut Garuda Indonesia, Tsani sebelumya menjabat sebagai Plt Dirut PT Lion Air sejak 2020–November 2024.
Kisah perjalanan sang bos Garuda Indonesia ini pun dibagikan oleh Purnawirawan sekaligus Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara melalui akun Instagram miliknya.
Asal tahu saja, Dirut Garuda Wamildan Tsani juga merupakan adik kelas Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di SMA Taruna Nusantara (TN).
“Cerita tentang Wamildan Tsani Panjaitan, junior Mas @agusyudhoyono di SMA TN, masuk TNI AU yang kemudian pensiun dini dan kini menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia,” tulis Iftitah dalam unggahannya, dikutip pada Jumat (3/2/2025).
Dalam unggahannya, Iftitah bercerita beberapa tahun lalu saat dirinya mendampingi AHY berkeliling ke daerah menggunakan pesawat Batik Air Indonesia. Kala itu, sang pilot ingin mengabadikan foto bersama dengan Menko AHY di cockpit pesawat.
Baca Juga
Saat itu, sang pilot adalah Wamildan Tsani yang juga merupakan adik kelas Menko AHY di SMA TN angkatan ke-VI. Selepas itu, Tsani masuk ke Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus 2001. Jalan karir Tsani pun tak jauh berbeda dengan AHY.
“Jadi penerbang, terus pensiun dini, sama seperti kita,” kata AHY di unggahan itu.
Kepada Iftitah, Menko AHY menuturkan bahwa para perwira tidak harus semuanya berada di lingkup TNI, melainkan juga harus ke luar dari TNI dan berbagi peran untuk membangun Indonesia di semua sektor.
TNI memiliki banyak perwira hebat dan potensial, yang hakikatnya dapat berkontribusi besar bagi Indonesia.
“Kami berdua memahami, banyak sekali perwira berbakat yang kariernya terhambat karena model karier di TNI memang segitiga piramid. Makin ke atas makin mengecil ruangnya,” tutur Iftitah.
Untuk itu, lanjut dia, diperlukan keberanian untuk menyiapkan karier kedua di luar TNI. Namun syaratnya, harus dengan kesadaran membangun kapasitas baru selain militer.
Singkat cerita pada November 2024, Tsani didapuk menjadi Dirut Garuda Indonesia. Menteri Iftitah berharap Tsani mampu membuat maskapai Garuda Indonesia tumbuh tinggi dengan bakat dan potensi yang dimiliki.
“Kita doakan, di tangan Patriot Bapak Wamildan Tsani, Garuda Indonesia kembali menjulang tinggi,” tandas Iftitah.
