Bisnis.com, JAKARTA - Siapa bilang untuk menjadi juragan kapal harus menunggu usia ma tang atau mengenyam pen didikan hingga menjadi profesor?
Adi Lington, 22, berhasil membuktikan pada usia yang masih be lia, dia mampu menciptakan tek nologi kapal pelat datar di bawah bendera PT Juragan Kapal Indonesia.
Kapal plat datar ini dirancang sebagai kapal berkecepatan rendah dengan volume angkut yang tinggi. Biasanya jenis kapal ini banyak dibentuk menjadi kapal tan ker, tetapi Adi berhasil menciptakannya menjadi kapal yang berukuran lebih kecil sehingga produksinya lebih cepat dan murah.
Lulusan Sarjana Teknik Per kapalan UI angkatan 2008 ini mengakui sejak semester IV, dia memang memiliki keinginan menjadi pengusaha kapal, sehingga dapat membantu para nelayan Indonesia memiliki kapal canggih dengan harga yang terjangkau.
Hingga akhirnya, pada akhir 2011 ketika duduk di Semester VII, dosennya memberi tantangan ke pada para mahasiswa untuk menciptakan kapal sederhana berlambung datar. Adi bersama tiga orang temannya memberanikan diri menjawab tantangan itu.
Dengan modal sekitar Rp9 juta keempat kawan yang membentuk grup bernama Juragan Kapal ini membuat prototipe kapal dari multiplex (kayu) sepanjang 4 meter. Dana tersebut ternyata tidak cukup.
Bertekad untuk menyelesaikan proyek pertamanya, mereka pun mengikuti UI Smart Entrepreneur Program dan berhasil menggondol hadiah Rp24 juta. Dana tersebut digunakan untuk menyempurnakan kapal dengan berbagai inovasi.
Kapal yang dibuat tersebut diuji coba di danau UI dan berhasil membuat sejumlah pihak tercengang, sehingga memanen permintaan.
Permintaan juga mulai datang dari koperasi nelayan Cirebon, Balongan, yang membeli satu kapal nelayan sepanjang 7 meter seharga Rp70 juta.
Terakhir, Juragan Kapal membuat terobosan baru dengan menginovasikan kapal pariwisata untuk wisata bahari di Pulau Tidung. Bagian bawah kapal tersebut didesain berupa kaca sehingga wisatawan dapat langsung melihat terumbu karang tanpa harus snorkling.
Berkat inovasi kapal wisata tersebut, anak sulung dari lima bersaudara ini berhasil menyabet jua ra I Kompetisi Technopreneurship Pemuda 2012 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi.
Saat ini, dia sedang mem persiapkan pem buatan satu kapal nelayan pesanan Dompet Dhua faun tuk memberdayakan masyarakat Karang Antu, Serang, Banten yang dibanderol seharga Rp68 juta.