Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Cara Cerdas Kelola Keuangan Usaha Kecil

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membagi lima tips cerdas mengelola dan menyusun laporan keuangan usaha kepada 100 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di wilayah Jambi, yang bisa diterapkan oleh pelaku UKM di Indonesia. Simak tips berikut ini.
  Ilustrasi kegiatan UKM. /
Ilustrasi kegiatan UKM. /

Bisnis.com, JAKARTA--PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membagi lima tips cerdas mengelola dan menyusun laporan keuangan usaha kepada 100 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di wilayah Jambi, yang bisa diterapkan oleh pelaku UKM di Indonesia.

Pertama, pisahkan keuangan usaha dengan uang pribadi. Kedua, tentukan besar persentasi keuangan yang akan digunakan untuk kebutuhan usaha. Ketiga, buat pembukuan dengan rapi guna mengontrol semua transaksi keuangan, baik pemasukan, pengeluaran, serta utang dan piutang. Keempat, kurangi risiko dari utang usaha. Kelima, kontrol kelancaran arus kas usaha.

Kelima tips cerdas tersebut disampaikan oleh motivator professional ternama di Sumatra, Phobi Kevin, dalam acara pelatihan manajemen keuangan yang diselenggarakan oleh PNM Cabang Jambi bagi 100 nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), belum lama ini.

Menurut Phobi, laporan keuangan ini sangat penting dalam dunia usaha, termasuk UMK, guna mengetahui perkembangan keuangan perusahaan dalam kurun waktu tertuntu. Melalui sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang baik, pelaku usaha dapat memonitor kondisi dan daya tahan perusahaan dari krisis atau risiko kebangkrutan.

“Dengan melihat laporan keuangan, maka kita bisa tahu apakah perusahan dalam keadaan sehat, krisis atau sudah bisa dinyatakan bangkrut,” jelasnya, dalam keterangan pers.

Wire Ariyayudanto, Pemimpin PNM Cabang Jambi, menjelaskan salah satu aspek penting dalam pengembangan usaha adalah manajemen keuangan. Namun, bagian ini kerap diabaikan oleh para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) karena minimnya pengetahuan atau mungkin terlalu sibuk oleh rutinitas usaha harian.

“Banyak UMKM berhasil meraih penjualan yang memuaskan, tetapi gagal naik kelas karena kurangnya pengetahuan dalam mengelola arus kas, termasuk mencampur keuangan rumah tangga dengan usaha,” ujarnya,

Untuk itu, lanjut Wire, perlu penguatan ketrampilan di bidang pembukuan dan akuntansi yang mudah diaplikasikan dalam keseharian UMK, layaknya laporan keuangan atau laporan arus kassederhana.

M. Lukman Rizal, Direktur Bisnis Mikro I PNM, menuturkan program PKU merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM.

Melalui pelatihan pelaporan keuangan semacam ini diharapkan para nasabah bisa lebih optimal dalam memanfaatkan jasa pembiayaan dari PNM dan sekaligus mampu meningkatkan kapasitas usahanya.

“Kata kuncinya adalah sederhana,simpel, mudah dipelajari dan mudah diaplikasikan,” tegas Lukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper