Tahitian Noni kejar target pasar naik 25%

JAKARTA: PT Tahitian Noni International (TNI) Indonesia mentargetkan tahun depan penjualannya tumbuh 25%, di tengah-tengah ketatnya persaingan bisnis multi level marketing yang memasarkan makanan kesehatan dan kecantikan di Indonesia. Country Manager TNI Indonesia Sartana Ramelan optimistis perusahaan networking yang berbasis di Provo, Utah, AS, itu   penjualannya bisa  tumbuh 25% dibandingkan dengan tahun ini, karena semakin bertambahnya jumlah anggota, dan perusahaan pun semakin membesar.Untuk memperbesar perusahaan yang tadi malam merayakan HUT ke-5 itu dengan bertambahnya jumlah anggota aktif. Dia pun optimistis target pertumbuhan jumlah anggota tahun depan sebesar 75% dari 70.000 orang  tahun ini menjadi sekitar 125.000 orang."Sejak hadir hingga sekarang, animo masyarakat terhadap porudk atau bisnis yang kami tawarkan sangat besar," kata Sartana yang tahun depan juga mentargetkan perusahaannya masuk lima besar dalam jajajaran perusahaan MLM.Pertumbuhan itu, katanya, dicapai tidak hanya didasarkan pada penjualan produk Tahitian original bioactive beverage saja, tetapi juga berkan penambahan variasi produk dengan rangkaian produk perawatan kulit dan tubuh TePoema dan Moea.Menurut hasil penelitian dari ahli penelitinya, Jarake Jensen, Direktur Pelaksana Riset & Pengembangan TNI AS, TNI menemukan pada noni mengandung banyak iridoid, sebuah bioaktif alami, yang memberikan manfaat pada kesehatan.Tahun depan, Sartana mengharapkan TNI Indonesia menduduki posisi lima besar setelah Tupperware, CNI, Tianshi, dan Amway. (mrp)