Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOWONGAN KERJA: OJK Butuh 2.000 Pegawai

BISNIS.COM,JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana merekrut 2.000 pegawai baru dalam jangka waktu 5 tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengawas di industri perbankan dan industri keuangan non bank.Lucky FA Hadibrata, Deputi Komisioner

BISNIS.COM,JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana merekrut 2.000 pegawai baru dalam jangka waktu 5 tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengawas di industri perbankan dan industri keuangan non bank.

Lucky FA Hadibrata, Deputi Komisioner Bidang Manajemen Strategis I OJK, mengatakan saat ini pegawai otoritas yang beroperasi sejak awal 2013 tersebut berjumlah 932 orang, yang berasal dari Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sekitar 80% di antaranya merupakan tenaga pengawas sementara lainnya merupakan tenaga pendukung.

Adapun, rekrutmen tenaga baru akan dibuka untuk umum dan dipublikasikan secara resmi di media massa dan website OJK.

"Kami membutuhkan banyak tenaga pengawas. Akan merekrut 400 orang pertahun selama lima tahun, baik untuk pengawas maupun tenaga pendukung lainnya," katanya dalam media briefing mingguan di kantor OJK, Kamis (11/4).

Lucky mengatakan tambahan tenaga baru ini juga akan digunakan untuk mendukung pembentukan unit edukasi dan perlindungan konsumen OJK yang akan didirikan di enam kota yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang dan Makassar.

Dia menambahkan OJK membutuhkan tambahan pengawas untuk mengawasi potensi konglomerasi yang terjadi di industri keuangan. Saat ini, ada 16 konglomerasi yang dimulai di industri perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Farodlilah Muqoddam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper