Bisnis.com, JAKARTA--Maskapai Garuda Indonesia menggelar program corporate social responsibility (CSR) dengan membagikan sebanyak 5.000 paket sembako pada setiap lokasi sebagai komitmen perseroan kepada masyarakat sekitar.
Direktur SDM dan Umum PT Garuda Indonesia Tbk Heriyanto Agung Putra mengatakan program kegiatan sosial perusahaan itu merupakan bentuk kepedulian maskapai pelat merah itu dan sesuai dengan Instruksi Presiden melalui Menteri BUMN kepada perusahaan-perusahaan negara sebagai tindak lanjut atas kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Maka melalui program CSR, pada Minggu dan Senin, 7 Juli- 8 Juli 2013, Garuda melaksanakan kegiatan Berbagi Sembako kepada masyarakat di sekitar kantor pusat Garuda Indonesia," katanya dalam siaran pers, Senin (8/7/2013).
Pada Minggu (7/7/2013), kegiatan Berbagi Sembako itu digelar di Kantor Kecamatan Benda dan Kantor Kecamatan Neglasari, Cengkareng pada pukul 08.00-15.00 WIB. Adapun pada Senin (8/7/2013), kegiatan tersebut dilaksanakan di Garuda Indonesia Training Center (GITC) Duri Kosambi pada waktu yang sama.
Sembako yang diberikan oleh Garuda Indonesia adalah berupa paket yang terdiri dari beras 10 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 1 liter. Paket yang dibagikan ini berjumlah masing-masing 5.000 paket di tiap lokasi.
Heriyanto mengatakan program itu merupakan komitmen kepedulian Garuda kepada masyarakat sekitar. Pihaknya berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Sesuai dengan arahan Menteri BUMN, tahun lalu perseroan juga menggelar Pasar Murah BUMN Peduli. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Duri Kosambi dan Kelurahan Pakuhaji Tangerang, dengan penyediaan paket sembako murah sebanyak 3.000 paket pada masing-masing lokasi.
Baru-baru ini BUMN penerbangan itu juga meresmikan Konservasi dan Pelestarian Jalak Bali (Bali Mynah) di Bali Safari & Marine Park, Denpasar, Bali.
Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Coca Cola Amatil dan Quiksilver pada 22 Juni lalu juga menggelar program coastal cleaning Bali Beach Clean Up. Program ini dilaksanakan mulai tahun lalu hingga 2015 mendatang. Tujuannya untuk melindungi dan memelihara kondisi pantai-pantai di Bali.