Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rahasia Arif Budiyono Sukses Berbisnis Pakaian Anak via Online

Bisnis.com, JAKARTA--Berawal dari bisnis kecil-kecilan via online, Arif Budiyono dibantu sang istri mencoba memasarkan produk pakaian milik orang lain. Pasangan suami istri ini perlahan membaca peluang bisnis online shopping tersebut. Barang yang dipasarkan

Bisnis.com, JAKARTA--Berawal dari bisnis kecil-kecilan via online, Arif Budiyono dibantu sang istri mencoba memasarkan produk pakaian milik orang lain. Pasangan suami istri ini perlahan membaca peluang bisnis online shopping tersebut. Barang yang dipasarkan ternyata diminati pasar.

“Saya dan istri kuliah di teknik infomatika, jadi dunia online bisa dibilang bukan sesuatu yang baru bagi kami, hanya saja memang sebelumnya belum terlibat di usaha online,” ujarnya.

Menyadari dengan kelebihan yang dimiliki, ditambah dengan domisili di Bandung yang dikenal sebagai Varis van Java, Arif percaya diri mengambil sedikit keuntungan dari hasil jualan milik orang lain.

Perlahan, dalam waktu 1,5 tahun, bisnisnya terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Satu demi satu pihaknya merekap penjualan dan database pembeli. Setelah dievaluasi, ternyata penjualan yang laku adalah pakaian anak.

“Setelah cukup tahu bagaimana bisnis melalui online, akhirnya pada 2009 kami membuat brand sendiri, yaitu Mufida.”

Dari awal, Arif memang sudah membaca potensi pasar dengan semangat membuka brand sendiri. Motif yang diusung yaitu pakaian anak dengan karakter unik dan lucu. Pasar yang diincar adalah anak usia 0-8 tahun.

Meskipun dalam perkembangannya banyak yang meminta desain sendiri untuk seragam sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak an sejenisnya.

Usaha Arif dengan mengusung brand Mufida awalnya bermodalkan 3 mesin jahit dan 2 pegawai. “Saya dan istri turut membantu proses produksi, asal bukan jahit kami bisa bantu terutama di bagian marketing,” paparnya.

Baru berjalan beberpa bulan, ternyata produk yang dikembangakan itu terbukti laku di pasaran. Banyak pihak yang meminta order baik di Bandung maupun di luar kota.

Senyum Arif mulai terlihat. Dia terus belajar mengembangkan potensi pasar yang belum tergali. Namun, dia sadar hal yang mesti dilakukan adalah memperkuat modal.

Akhirnya dia menambah  mesin lagi dan menyewa tempat tersendiri yang sebelumnya hanya nebeng di halaman tempat tinggalnya. Sampai akhirnya usaha pakaian anak yang dikelola Arif terus meningkat, dia bersyukur sudah punya tempat sendiri untuk proses produksi.

Salah satu alasan yang menarik perhatian pria penyuka jus buah segar untuk terjun di bisnis pakaian anak itu karena dukungan utama adalah Bandung, yang dikenal sebagai pusat fashion Indonesia.

Karena memang terbukti, di Bandung itu, ujarnya relatif lebih mudah dan murah untuk mendapatkan hal-hal yang terkait dengan fashion. Arif mengaku secara gampang mendapatkan bahan baku, mesin, SDM, hingga properti pendukung fashion. “Berawal dari sana, saya pikir tidak akan lebih mudah memulai dibandingkan wilayah lain."

Produk pakaian anak Mufida Collection yang bisa juga diakses lewat situs www.rumahmufida.com, sengaja mengusung konsep berbasis karakter yang didesain khusus untuk anak. Arif sangat memperhatikan bahan baku yang sesuai dengan anak, terutama dari segi kelembutan, serapan keringat, dan kenyamanan untuk di pakai anak.

Dari beragam model koleksi Mufida, Arif mengatagorikan menjadi tiga karakter antara lain model karakter tumbuhan, seperti stroberi, cherry, labu, dan wortel. Model karakter hewan, seperti tiger, lebah, bugs dan lainnya, serta model karakter tokoh, seperti Popeye, Shoun, Upin Ipin, dan Princess.

Selain itu, Mufida juga kerap bermain warna dengan lebih menonjolkan warna tajam yang memiliki ciri khas segmentasi anak. “Tetapi kami tetap memperhatikan kecantikan baju sesuai karakter anak tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, dia mengklaim kelebihan produk Mufida dari koleksi pakaian anak lainnya adalah terutama dari segi bahan. Bahan baku yang digunakan terbuat dari TC pesanan langsung dari produsen. Sehingga, lanjut Arif, anak akan merasa nyaman dan cocok ketika memakai pakaian koleksi Mufida.

“Gabungan dari bahan unggul dan model yang inovatif ini, kami support dengan quality control yang baik, sehingga produk kami cukup OK untuk dijadikan pilihan. Dan jika terdapat cacat yang lolos dari quality control, silakan diklaim, kami akan mengganti atau mengembalikan 100%,” ujarnya.
 
Lebih jauh Arif menjelaskan koleksi pakaian anak Mufida bisa memproduksi sekitar 2.000-2.500 pcs per bulannya dengan harga masing-masing jenis bervariasai dari mulai Rp35.000-Rp150.000 per pcs.

Dia mengaku pangsa pasar yang menjuarai pembelian koleksi Mufida masih terfokus di lokal saja antara Jawa dan luar Jawa. Hingga saat ini sudah lebih dari 300 mitra yang bergabung.

“Jujur saja, karena pasar lokal saja sudah luar biasa pertumbuhannya. Tetapi kami juga punya mitra di Malaysia dan ternyata di sana juga peminatnya besar,”ungkapnya.

Koleksi terjual saat ini sudah lebih dari 100 jenis dengan 11 katagori produk antara lain  setelan perempuan, jilbab karakter, jilbab variasi, gamis, koko, mukena, sarung, romper, jaket, sweater dan setelan anak.

“Insya Allah segera dirilis produk baru Mufida kaos kasual berkarakter lucu-lucu. Tetapi memang jenis ini bisa berubah sesuai permintaan pasar, ada yang siklusnya lama ada yang sebentar dan kembali ke permintaan pasar tadi.”

Arif mengaku, inspirasi usaha memang awalnya dari dunia online yang kerap menjelajah ke sana ke mari. Sambil membaca pasar, pria kelahiran Karanganyar 1982 ini menerapkannya dengan bentuk aksi. Terlebih, tema pakaian karakter di luar negeri memang sudah cukup laku.

Menurutnya, tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun banyak yang menggunakan pakaian karakter di beberapa negara. “Tetapi di Indonesia tidak begitu membudaya, sehingga kami harus bisa menyesuiakan dengan pasar yang ada di Indonensia.”

NAMA UNIK

Bisnis pakaian anak berkarakter yang digeluti Arif Budiman dengan brand Mufida sudah menginjak usia 5 tahun. Mufida sendiri memiliki makna tersendiri bagi Arif. Dalam bahasa Arab, Mufida berarti ‘Sesuatu yang memberi faedah atau manfaat’. “Dan sebenarnya nama Mufida ini diambil dari nama anak pertama kami,” ujarnya.

Selama 5 tahun itulah, pria tiga anak ini menikmati asam garamnya berbisnis. Dia mengaku ada beberapa pengalaman yang tidak pernah dia lupakan seumur hidupnya.

Arif mengisahkan pernah suatu waktu dia melayani pelanggan ibu-ibu yang belanja via online, sehingga barang terlebih dahulu harus dikirim. Padahal sesuai prosedur, uang harus ditransfer dulu baru barang dikirim.

Eh, si Ibu ngotot ingin barangnya dikirim duluan, sampai bilang jika dia adalah istri anggota dewan segala. Saya hanya tersenyum saja,” katanya.

Pengalaman lain yang masih membekas dalam benaknya adalah ketika Arif tertipu oleh supplier kain. Kala itu dirinya belum banyak tahu tentang kain, akibatnya dia tidak sadar ditipu.

“Memang, secara kasat mata waktu saya belanja tidak kelihatan, tetapi setelah beberapa kali dipakai ternyata kelihatan jika kualitas bahan tidak sesuai pesanan.”

Pengalama lain yang lebih membuat Arif terkenang adalah ketika pernah mengecewakan pelanggan tanpa disengaja. Suatu saat pihaknya mengirim barang ketika waktu lebaran. Namun sesampainya di tangan pelanggan, barang yang diterima jauh melebihi waktu yang telah dijadwalkan.

“Padahal saya sudah berusaha mengirim sesuai jadwal pengiriman. Karena ya itu tadi terkadang macet dan banyak insiden tak terduga mendekati lebaran. Sehigga jadwal pengiriman tidak bisa di prediksi. Hal semacam itulah membuat saya sedih,” ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor :
Sumber : Bisnis Indonesia Weekend (28/7/2013)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper