Bisnis.com, JAKARTA - Arief Yahya, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk membocorkan rahasia Paradox Marketing yang telah mengantarnya meraih predikat Marketeer of The Year 2013.
Marketeer of The Year merupakan penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh MarkPlus Inc, sekaligus pengakuan kepada marketeer di Indonesia yang dalam kesehariannya terbukti menunjukan spirit marketing.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam acara The MarkPlus Conference 2014 bertempat di Hotel Ritz Carlton, Kamis (12/12/2013).
Menurut Arief, dalam beberapa tahun terakhir, aspek marketing memang menjadi fokus utama perusahaan. Apalagi, industri ICT bersifat borderless sehingga persaingannya semakin ketat dan dapat muncul dari mana saja.
Untuk menaklukkan pasar yang semakin kompleks di tengah persaingan dan tantangan yang semakin berat ini, sambungnya, diperlukan usaha yang tidak biasa untuk menang atau the unusual way to win.
Cara itu dilakukannya melalui penciptaan pendekatan bisnis baru yang bersifat praktis dan juga kontradiktif atau paradoks yang disebut sebagai Paradox Marketing.
"Melalui Paradox Marketing, saya menawarkan strategi marketing dimana Telkom mampu menghadirkan produk dengan konsep more for less, mendapatkan benefit melimpah dengan strategi bujet murah," tegasnya, Kamis (12/12/2013).
Menurut Arief, implementasi Paradox Marketing tersebut dilakukan melalui sinergi Telkom Group.
"Dengan Paradox Marketing ini, saya menggabungkan dua hal yang sebenarnya berada pada polaritas yang beda. Tapi itu justru menjadi strategi pemasaran yang dahsyat dan merupakan pemikiran otentik dan original, sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan," ucapnya.