Bisnis.com, Jakarta -- Sekarang ini banyak pasangan muda yang sibuk bekerja dan tidak mempunyai waktu untuk mengurus anak kala orang tuanya bekerja. Membuka bisnis jasa penitipan anak bisa jadi sangat menguntungkan.
Untuk memulai bisnis ini, tidaklah sulit. Yang diperlukan hanya keuletan dan modal yang tidak begitu besar. Kesulitan yang dihadapi seringkali adalah mendapatkan kepercayaan pelanggan, karena tentu saja orang tua tidak mau sembarangan menitipkan anaknya.
Belajar dari pengalaman Peni dan Nuni, dua Ibu rumah tangga pendiri Homy Daycare di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, ada berbagai cara untuk mendirikan tempat penitipan anak yang dapat dipercaya.
1. Perkenalkan usaha penitipan anak melalui Internet dengan membuat website ataupun mempromosikannya kepada tetangga sekitar sangatlah penting. Targetkan warga sekitar untuk menjadi pelanggan karena jarak juga menentukan kepercayaan orang tua dalam menitipkan anaknya.
Di dalam website juga dapat diperkenalkan bagaimana cara-cara membina anak dalam usaha penitipan anak tersebut.
2. Pilih lokasi yang strategis. Seperti yang dilakukan Peni dan Nuni, mereka memilih lokasi di perumahan baru, sehingga penghuninya juga kebanyakan pasangan baru yang sibuk.
Hal ini menguntungkan, selain karena terjaminnya keamanan jika di dalam kompleks. Suasana rumah yang aman dan nyaman menjadi penentu kepercayaan pelanggan.
3. Pilih sumber daya manusia yang baik. Hal ini wajib dipenuhi karena pengasuh dan pembimbing anak adalah hal yang paling penting dari sebuah jasa penitipan anak. Mereka akan berkomunikasi langsung dengan anak-anak, sehingga harus dipilih yang telaten, dan berpengalaman.
4. Fasilitas yang lengkap. Perlengkapan tidur, makan, belajar juga harus diperhatikan. Sebuah jasa penitipan anak harus dibuat senyaman mungkin sehingga anak-anak merasa betah dan menjadi seperti di rumah sendiri.
5. Cara belajar yang menarik dan bermanfaat. Dalam membuat jasa penitipan anak, tidak hanya tempat dan pengasuh yang dibutuhkan. Mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu juga bisa menjadi nilai tambah.
Pengenalan kepada anak mengenai sopan santun, berdoa, dan berbagi kepada teman sesama juga menjadi penting untuk menarik perhatian pelanggan.
Dalam berbisnis memang diperlukan strategi-strategi untuk mendapatkan keuntungan. Tidak mudah memang. Oleh karena itu kemauan juga diperlukan. Semoga tips diatas dapat bermanfaat bagi Anda yang tertarik menjalani bisnis usaha penitipan anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
