Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FRANCHISE PIZZA: De Pizza Buka Skema Kemitraan Gerobak dan Resto

Meski berasal dari Italia, pizza bukan kuliner yang asing bagi masyarakat Indonesia. Roti yang lembut dan aneka taburan yang gurih membuat banyak masyarakat kepincut akan rasa pizza. Makanan ini tak hanya dijual di restoran mewah, tetapi kini banyak pelaku usaha yang menjajakan pizza di gerobak dan kedai yang terletak di pinggir jalan
Doremi Pizza/Bisnis
Doremi Pizza/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Meski berasal dari Italia, pizza bukan kuliner yang asing bagi masyarakat Indonesia. Roti yang lembut dan aneka taburan yang gurih membuat banyak masyarakat kepincut akan rasa pizza. Makanan ini tak hanya dijual di restoran mewah, tetapi kini banyak pelaku usaha yang menjajakan pizza di gerobak dan kedai yang terletak di pinggir jalan. 

Salah satu merk lokal yang mengusung konsep pizza murah adalah Doremi Express Pizza atau De Pizza. Berdiri di Sidoarjo, Jawa Timur Sembilan tahun silam, De Pizza menawarkan pizza enak dengan aneka topping.

Franchise Manager De Pizza Edo mengatakan keunikan yang membedakan produknya dengan pizza lain di pasaran adalah roti. Kendati cukup tebal, roti De Pizza terbilang lembut. Hal ini membuat orang akan merasa kenyang setelah menyantapnya.

Tak hanya roti, Edo melanjutkan, produk De Pizza hadir dengan berbagai variasi topping. “Ada daging ayam, daging sapi, dan ikan tuna. Bahan tersebut dicampur dengan sayuran, keju, dan saos spesial ala De Pizza,” katanya.

Untuk memperluas lini bisnisnya, De Pizza membuka tawaran kemitraan bagi masyarakat yang ingin merasakan nikmatnya laba dari bisnis ini. Edo menjelaskan ada tiga tipe kemitraan De Pizza dengan nilai investasi yang berbeda beda. Paket gerobak atau booth seharga Rp25 juta, paket mini resto dengan biaya Rp50 juta, dan paket resto dengan nilai investasi Rp100 juta.

Nantinya, mitra akan mendapatkan peralatan dan perlengkapan untuk memulai bisnis sesuai dengan paket yang diinginkan. Selain itu, De Pizza akan menyiapkan pelatihan bagi para pekerja, memberikan sarana promosi, dan bahan baku untuk 400—500 porsi.

“Untuk mendapatkan semua fasilitas tersebut, konsumen hanya perlu membayar sesuai paket. Kami tidak menambahkan biaya royalti jadi semua keuntungan milik mitra,” katanya.

Harga makanan di De Pizza dibanderol mulai Rp5.000 untuk satu potong pizza dan Rp45.000 untuk satu loyang berisi 8 potong pizza. Dari harga tersebut, mitra bisa mengambi keuntungan sekitar 22%—30%.  Selain pizza, Edo mengklaim pihaknya juga menyediakan menu ayam goreng, burger, bento, dan minuman.

Saat ini, De Pizza sudah memiliki lebih dari 50 outlet yang tersebar di Jawa, Bali, dan Sumatra. Namun demikian, Edo mengaku saat ini outlet terbanyak ada di daerah Jawa Timur. Target De Pizza saat ini memperluas pasar ke luar Jawa.

Soal peluang, menurut Edo, usaha kuliner pizza masih akan digemari masyarakat.

“Kunci sukses agar mendapat banyak keuntungan adalah menyajikan pizza enak dengan harga terjangkau.” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper