Bisnis.com, JAKARTA - Manajer memberikan perintah dan karyawan menjalankannya. Kira-kira begitulan peranan umum yang terjadi di sebuah kantor.
Hal tersebut memang benar. Namun demikian, manajer harus bisa mendengarkan keluhan atau curahan hati bawahannya. Mendengarkan merupakan kunci untuk mendapatkan fakta untuk mengetahui apa saja keinginan dan hambatan mereka ketika bekerja.
Para manajer rata-rata memiliki pemikiran "Jika karyawan memiliki masalah, mereka seharusnya langsung datang ke saya." Namun, demi menjaga posisi dan pekerjaan, banyak karyawan enggan membicarakan masalah mereka dan tetap diam seribu bahasa.
Jika Anda ingin mengetahui isi hati bawahan Anda, berikut beberapa permasalahan yang harus ditelaah dan didengarkan seperti dilansir Mashable.com.
1. "Saya bosan"
Mengungkapan perasaan "bosan" kepada atasan merupakan tindakan yang berisiko. Namun, rasa bosan yang dirasakan oleh karyawan bisa menurunkan produktivitas dan menciptakan suasana kerja yang tak menyenangkan.
Rasa bosan biasanya datang karena karyawan meminta tantangan dalam pekerjaan mereka. Oleh karena itu, coba perhatikan dan melempar diskusi tentang inovasi dalam pekerjaan atau tantangan baru yang bisa mereka lakukan.
2. "Saya butuh campur tangan Anda"
Rata-rata pekerja ingin Anda mengetahui bahwa mereka mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Meski demikian, mereka tetap membutuhkan opini atau campur tangan Anda kala situasi tidak sesuai dengan rencana. Jika karyawan mendatangi Anda dan bilang bahwa situasi berubah jadi buruk atau tak sesuai rencana, Anda bisa menawarkan bantuan dan bersikap lebih proaktif untuk menyelesaikan masalah.
3. "Saya bekerja di luar batas"
Beberapa karyawan akan bilang bahwa mereka bekerja di luar batas. Di sisi lain, ada karyawan yang akan mengerjakan pekerjaan hingga mereka kelelahan. Ketika Anda mendengar hal tersebut, ini saatnya Anda untuk berbicara dan mendengarkan keluhan mereka. Salah satu solusinya adalah mencoba mendistribusikan beban kerja yang sama dengan karyawan lain.
4. "Saya butuh pelatihan"
Sangat jarang pekerja yang meminta rekan atau atasannya untuk meminta bantuan. Bukan itu saja, beberapa manager memilih karyawan mereka melalui proses "trial and error". Namun, hal tersebut kerap menimbulkan rasa frustasi.Untuk menyikapi hal tersebut, coba pelajari dan dengarkan keluh kesah mereka. Jika Anda merasa mereka kebingungan, coba untuk mencari cara membantu mereka.