Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengakui bahwa tenaga kerja medis dalam negeri belum memiliki kemampuan yang mumpuni untuk terlibat dalam pasar bebas Asean tahun depan.
Menurutnya, institusi pendidikan dokter dan perawat di dalam negeri belum bisa menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni dari segi keterampilan dan kemampuan bahasa asing.
"Kalau oleh jujur belum sepenuhnya siap," kata Ali kepada Bisnis.com, Minggu (24/8/2014).
Selain kemampuan bahasa, belum terbangunnya jaringan di luar negeri juga menjadi hambatan bagi tenaga medis lokal untuk terjun di pasar bebas tenaga kerja Asean.
"Pertama masalah bahasa, kedua teknologi, ketiga jaringan yang belum kita miliki di negara-negara lain. Ini berpengaruh pada proses administrasinya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel