Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tujuh Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Membuat Resume Lamaran Pekerjaan

Ketika melamar pekerjaan, ada beberapa pertimbangan yang diambil pemberi kerja terhadap resume yang dituliskan pencari kerja.
Ghost Writer /pusatgrafis.com
Ghost Writer /pusatgrafis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Ketika melamar pekerjaan, ada beberapa pertimbangan yang diambil pemberi kerja terhadap resume yang dituliskan pencari kerja.

Berdasarkan survei yang dilakukan kepada Komunitas Manajemen Sumber Daya Manusia, sebagaimana dikutip dari cnn.money.com, tiga perempat pemberi kerja hanya memerlukan waktu kurang dari lima menit untuk menilai kelayakan resume pelamar kerja.

Berikut ini tujuh kesalahan yang sering dilakukan dalam membuat resume yang sering ditemukan oleh para profesional SDM:

Menggunakan email yang aneh: Ketika membuat email, seringkali kita menuliskan nama yang aneh seperti [email protected]. Meskipun tidak ada yang melarang, email semacam ini akan membuat pemberi kerja geli.

Membuat kesalahan dalam ejaan atau tata bahasa: Hal ini harus dihindari karena resume mencerminkan kredibilitas pelamar.

Menggunakan jenis huruf yang tidak lazim: Resume tidak memerlukan kreativitas seperti proyek seni karena pemberi kerja memerlukan informasi yang jelas dan tidak bertele-tele.

Tidak menggunakan kata kunci: Pemberi kerja perlu untuk mencari dengan cepat apa yang dimiliki pencari kerja sehingga lebih mudah menentukan kelayakannya.

Tidak menyebutkan prestasi yang pernah dicapai: Hanya menyampaikan hal standar mengenai pekerjaan yang dilakukan tidak memberikan daya tarik kepada pemberi kerja.

Resume terlalu panjang: Resume bukan sebuah buku yang memerlukan waktu lama untuk dibaca. Pemberi kerja tidak akan membaca tiap paragraf tetapi hanya pada poin-poin tertentu.

Lupa mencantumkan tahun untuk pengalaman kerja: Pencantuman tahun akan memudahkan pemberi kerja melihat berapa lama pencari kerja berada pada satu pekerjaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : money.cnn.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler