Bisnis.com, JAKARTA-- PT Multi Bintang Indonesia Tbk., produsen minuman beralkohol merek Bir Bintang, bekerjasama dengan Health Communications Inc. (HCI) berbasis di Amerika Serikat menyelenggarakan Trainning for Intervention Producers (TiPS).
Program yang dikhususkan bagi bartender dan praktisi di bidang perhotelan, bar, cafe dan restaurant ini bertujuan untuk memberikan sertifikasi pelatihan standar internasional mengenai layanan alkohol bertanggungjawab, serta meningkatkan kualitas industri pelayanan (hospitality) jelang persaingan pasar global, terutama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Acara ini dikemas ke dalam bentuk workshop 'train-the-trainer' selama tiga hari, 11 November-13 November 2014.
"Ini merupakan bentuk komitmen Multi Bintang untuk mendukung sepenuhnya sektor pariwisata Indonesia, karena kami menyadari kedekatan bisnis dengan sektor tersebut," ujar Corporate Communications & Responsibility Manager Ika Noviera di Century Park Hotel, Jakarta, Kamis (13/11).
Ika menambahkan peserta yang sudah bersertifikasi ini dapat bersaing di era pasar bebas, seperti AFTA dan MEA.
Turut serta dalam pelatihan ini Adam Chafetz, Presiden dan CEO dari HCI dan TiPS Master Trainer dari Amerika Serikat.
"Workshop ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan bagi praktisi dan profesional di bidang hospitality di Indonesia. Terlebih lagi Indonesia, sebagai negara yang terkenal dengan sektor pariwisatanya, hospitality yang prima adalah kunci utama bagi turis," kata Adam di sela-sela pelatihan.
Dia menjelaskan sertifikasi berstandar internasional ini merupakan nilai tambah bagi peserta dan hotel-hotel besar di Amerika Serikat, bahkan Asean, seperti Singapura telah mewajibkan karyawannya untuk mengikuti pelatihan serupa.
Hal senada juga disampaikan oleh Anak Agung Gede Yuniartha Putra, Kepala Dinas Pariwisata Bali yang turut hadir dalam pelatihan.
"Secara jangka panjang, workshop ini bisa menjadi persiapan dasar bagi SDM Indonesia khususnya di bidang hospitality untuk bersaing dengan SDM dari luar negeri jelang AFTA yang dibuka penuh tahun depan," ujarnya.
Terkait TiPS, HCI mengaku telah mengeluarkan sertifikasi kepada lebih dari 3,5 juta peserta di dunia, termasuk Asean.
Sementara itu, Multi Bintang saat ini tengah gencar mengkampanyekan program konsumsi alkohol bertanggungjawab dengan mengandeng 4 convenience stores di Indonesia.
Bentuk kampanye tersebut diterapkan melalui pelarangan konsumsi alkohol untuk pembeli usia di bawah 21 tahun.
"Kami memberi informasi kepada pelayan convenience store untuk tidak melayani pembelian minuman beralkohol kepada pembeli di bawah umur, salah satunya dengan menunjukan KTP dan menempatkan minuman beralkohol ke dalam satu lemari es yang ditutup dengan peringatan batas umur," kata Ika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
