Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

USAID HELM: Tak Lebih dari 20% Pemimpin Perempuan di Perguruan Tinggi

Proporsi pengajar perempuan di Indonesia yang bisa mencapai jabatan sebagai pemimpin di perguruan tinggi tak lebih dari 20%.
Dini Hariyanti
Dini Hariyanti - Bisnis.com 11 Juni 2015  |  19:07 WIB
USAID HELM: Tak Lebih dari 20% Pemimpin Perempuan di Perguruan Tinggi
Proporsi pengajar perempuan di institusi pendidikan tinggi di Tanah Air berkisar 21% - 72%. - usaidhelm

Bisnis.com, TANGERANG - Proporsi pengajar perempuan di Indonesia yang bisa mencapai jabatan sebagai pemimpin di perguruan tinggi tak lebih dari 20%.

Rosiadi Rachim, Koordinator Forum Kepemimpinan Perempuan USAID Higher Education Leadership and Management (HELM), persentase tersebut mengindikasikan perlunya peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia pendidikan tinggi.

"Kurangnya kepemimpinan perempuan dalam bidang pendidikan tinggi masih jadi perhatian," katanya dalam Forum Kepemimpinan Perempuan USAID, di Tangerang, Kamis (11/6/2015).

Proporsi pengajar perempuan di institusi pendidikan tinggi di Tanah Air berkisar 21% - 72%. Adapun yang menjabat sebagai pemimpin di institusi masing-masing cuma 6% - 20%, inilah yang digarisbawahi USAID HELM.

Rosiadi mengklaim kepemimpinan perempuan menjadi salah satu fokus utama USAID (United States Agency) HELM. Proyek ini hendak memperkuat dukungan untuk kepemimpinan perempuan di 50 institusi pendidikan tinggi di seluruh Indonesia.

Forum Kepemimpinan Perempuan yang digagas USAID HELM berlangsung di Hotel Novotel, Kota Tangerang pada 11 - 12 Juni 2015. Salah satu pembicara dalam acara ini adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yambise.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

perempuan usaid kepemimpinan
Editor : Fatkhul Maskur

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top