Bisnis.com, JAKARTA - Jagung manis susu keju alias jasuke sudah lama dikenal di dunia usia kuliner Indonesia dan pamornya tidak pernah mati karena penikmatnya selalu ada dan mencakup semua segmen.
Seperti halnya usaha bakso dan nasi goreng, pemain bisnis jasuke sudah sangat ramai tetapi tiap pelaku usaha mampu terus meraup fulus. Marianus Paruhe Nuban, pemilik usaha kuliner Jagung Manis Fantastik sudah membuktikannya.
Pria asal NTT yang berdomisili di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat ini sudah berjualan jasuke sejak 2009 dan kini cabang usahanya sudah mencapai 600 unit di seluruh Indonesia, baik milik sendiri maupun mitra.
Idenya berbisnis jasuke karena teringat akan kebiasaan sebagian besar orang di kampung halamannya dulu yakni sarapan dengan nasi jagung atau produk olahan jagung lainnya.
Komoditas jagung adalah produksi utama NTT selain padi. Jagung yang melimpah membuatnya jadi salah satu makanan lokal khas NTT, sehingga membuat Marianus menjadi terinspirasi untuk menggeluti usaha kuliner.
Pria 41 tahun ini menyadari usaha berbasis jagung memiliki prospek yang cerah. Dia pun memperkenalkan brand Jagung Manis Fantastic dengan aneka rasa yang bisa disesuaikan dengan selera konsumen.
Ada enam menu yang dia tawarkan yakni jagung manis original, pedas, mayonais, barbeque, coklat dan strawberry. Jasuke tersebut disajikan dalam cups (gelas plastik yang digunakan sebagai kemasan untuk menjual jagung manis).
“Jagung manis susu keju aneka rasa ini masih disukai sebagian besar masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” kata dia.
Untuk bahan bakunya, Marianus bekerjasama dengan supplier jagung asal Cirebon, Jawa Barat. Komoditas lokal itu dipilihnya lantaran menurutnya punya rasa yang khas dan kualitas yang baik.
Ketatnya persaingan dalam bisnis jasuke karena pemain yang sudah banyak dengan rasa jagung manis yang hampir mirip, membuat pelaku usaha perlu berstrategi agar bisa sukses.
Menurut Marianus, faktor lokasi penjualan adalah salah satu kunci sukses yang penting tanpa mengesampingkan kualitas bahan baku, kemasan, serta kebersihan produk.
Adapun, lokasi yang paling baik menurutnya adalah di kawasan yang ramai seperti pasar, rumah sakit, sekolah, atau pusat perbelanjaan.
Saat ini, cabang Jagung Manis Fantastik yang ia kelola sendiri ada sembilan gerai yang berada di kawasan Jabodetabek, seperti di Bekasi, Cikarang, Cikeas.
Dia sengaja menyasar lokasi pinggiran tetapi mengambil lokasi strategis seperti di depan minimarket seperti di depan Giant, Hero maupun di area perumahan seperti Villa Nusa Indah.
“Untuk mendapatkan lokasi itu biasanya tanya dulu ke kepala toko masing-masing apakah bisa menyewa , baru nantinya dilaporkan ke pusat,” kata dia.
Faktor lokasi yang strategis itu membuat penjualannya terbilang tinggi, yakni rata-rata 1.800 cup per gerai per bulan.
Dengan harga jual sekitar Rp7.000 per cup, dari sembilan gerai jagung manisnya, Marianus bisa mengantongi omzet sekitar Rp113 juta setiap bulan.
“Keuntungannya terbilang lumayan, HPP satu cup sekitar Rp3.200 dan keuntunganya berarti Rp2.800 per cup,” terangnya.