Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CSR ANTAM: Terminal Bandar Udara Sangia Nibandera Diresmikan

PT Antam Tbk.bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kolaka meresmikan Terminal Bandar Udara Sangia Nibandera di Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai wujud partisipasi tanggung jawab sosial perusahaan di wilayah Kolaka-Pomalaa
 Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Antam Tbk.bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kolaka meresmikan Terminal Bandar Udara Sangia Nibandera di Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai wujud partisipasi tanggung jawab sosial perusahaan di wilayah Kolaka-Pomalaa.

Peresmian pembangunan terminal bandar udara tersebut dilakukan oleh Bupati Kolaka Ahmad Safei dan Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman pada hari Senin (7/9/2015).

Direktur Utama AntamTedy Badrujaman mengatakan pembangunan terminal bandara itu merupakan wujud sinergi perusahaan dengan pemerintah daerah serta bukti komitmen tanggung jawab sosial perusahaan yang bertujuan untuk menstimulus peningkatan perekonomian di wilayah Pomalaa-Kolaka.

"Dengan fasilitas sarana dan prasarana transportasi yang lebih baik, diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat di wilayah Pomalaa-Kolaka yang bermuara pada kemajuan Kabupaten Kolaka," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9/2015).

Pembangunan Terminal Bandar Udara Sangia Nibandera dilakukan seiring dengan makin tingginya frekuensi mobilitas warga Kabupaten Kolaka. Pembangunan terminal bandar udara dimulai pada  2013 dengan fasilitas 2 lantai dan ukuran bangunan seluas 45x30 meter senilai Rp14,7 miliar. Untuk selanjutnya operasional terminal Bandara Sangia Nibandera akan dikelola oleh pemerintah daerah Kabupaten Kolaka.

Selain di bidang sarana dan prasarana, Antam juga melaksanakan serangkaian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan strategi Program Pengembangan Masyarakat Berkelanjutan (PPMB) yang tertuang dalam dokumen master plan CSR ANTAM.

Kerangka  strategis PPMB disusun berdasarkan kajian dan disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mencakup diantaranya peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan; pengembangan ekonomi lokal; pelestarian nilai-nilai sosial budaya; konservasi dan rehabilitasi lingkungan; penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat dan pemerintah lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper