Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Bahan Baku Dorong Bisnis Pembuatan Etalase Kaca

Selain karena banyaknya permintaan terhadap produk. ketersediaan bahan baku yang mencukupi dan mudah ditemukan menjadi salah satu faktor yang bisa mendorong perkembang usaha
Etalase dari kaca/Istimewa
Etalase dari kaca/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Selain karena banyaknya permintaan terhadap produk. ketersediaan bahan baku yang mencukupi dan mudah ditemukan menjadi salah satu faktor yang bisa mendorong perkembang usaha.

Misalnya, di Yogyakarta pasokan bahan baku kaca dan aluminium untuk pembuatan etalase sangat mudah ditemukan, sehingga bisnis tersebut menjamur dan banyak dilakoni para pelaku usaha.

Pemain yang bergerak dalam bisnis perlengkapan usaha ini adalah Agus Suyanto. Dia mengawali bisnisnya dengan belajar dan mengumpulkan ilmu dengan menjadi pegawai terlebih dulu.

Agus mengakui untuk memulai bisnis pembuatan etalase kaca ini cukup mudah, karena sudah banyak pemasok bahan baku seperti kaca dan aluminium di Yogyakarta. Di sisi lain, proses pembuatannya juga cukup sederhana, hanya butuh waktu maksimal satu minggu untuk membuat etalase dengan desain yang paling rumit.

“Saya mulai bekerja di salah satu produsen etalase kaca sejak 2010, saat itu saya belajar banyak sambil mengumpulkan modal,” katanya.

Sejak terjun dalam bisnis tersebut, dia melihat peluang usaha ini cukup baik. Banyak konsumen datang tiap harinya untuk membuat berbagai macam etalase kaca. Dari sana, dia pun tergiur untuk bisa memiliki usaha sendiri.

Sambil mengerjakan pesanan produk dari atasannya, Agus pun mulai merintis usahanya sendiri dengan mencari klien secara mandiri. Hal itu terus dilakone sekitar dua tahun, hingga akhirnya dia memutuskan keluar dari pekerjaannya dan memulai bisnisnya sendiri pada 2013.

Awalnya, Agus hanya mengandalkan uang muka dari konsumen yang memesan produk kepadanya sebagai modal awal untuk membuat etalase. Perlahan, dia pun bisa mengumpulkan uang sekitar Rp5 juta untuk melengkapi berbagai macam peralatan produksi dan bahan baku.

Sekarang, Agus bersama dua tenaga kerjanya bisa memproduksi hingga 15 unit etalase kaca dalam sebulan dengan omzet sekitar Rp15 juta, serta beberapa produk berbahan kaca lainnya.

Ada tiga jenis etalase kaca yang menjadi produk andalan, yakni etalase untuk warung kelontong berdimensi 150 cm x 60 cm x 180 cm yang dibanderol dengan harga Rp1,3 juta, etalase counter handphone dan pulsa seharga Rp700.000 dengan dimensi 100 cm x 50 cm x 75 cm, dan etalase untuk berjualan jus berdimensi 100 cm x 50 cm x 170 cm dengan harga Rp1 juta.

“Yang paling banyak dicari saat ini adalah etalase kaca untuk warung kelontong dan jus, karena banyak yang memulai usaha dari jualan di warung dan kedai jus,” katanya.

Saat ini, mayoritas pelanggannya masih berasal dari kawasan Yogyakarta, dan beberapa dari kota lain di Jawa Tengah. Agus mengaku untuk menjaring konsumen tersebut, di memberikan pelayanan pengantaran bebas ongkos kirim untuk wilayah Yogyakarta.

“Di Yogya sudah banyak yang membuat etalase seperti ini, jadi kami harus punya strategi supaya konsumen tertarik. Salah satuanya dengan memberikan layanan bebas pengiriman, karena pemain yang lain masih menentapkan biaya pengiriman,” katanya.

Selain itu, dia pun rutin memasarkan jasanya melalui Internet di berbagai forum jual beli online, serta rajin jemput bola dengan mendatangi langsung calon konsumen yang berada di kawasan Yogyakarta.

“Kalau sedang tidak ada pesanan, saya selalu keliling ke berbagai proyek pembangunan untuk menawarkan jasa pembuatan berbagai macam produk berbahan kaca,” katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper