Mengukir Laba dari Jasa Lukis Henna

Bisnis.com, JAKARTA--Siapa sangka jasa lukis henna bisa menghasilkan omzet cukup besar. Setidaknya, bidang usaha ini mampu menarik omzet puluhan juta per bulan. Terlebih, beberapa tahun belakangan lukis henna berkembang cukup pesat di Indonesia.

Henna adalah jenis tanaman. Konon, tumbuhan ini adalah herbal tertua yang digunakan sebagai kosmetik. Racikan henna yang bertekstur seperti pasta diaplikasikan pada kulit dengan pola dan desain tertentu untuk mempercantik tangan atau kaki.

Mulanya seni lukis henna hanya dikenal dalam budaya Arab, India, dan Melayu sebagai bagian dari upacara adat, terutama pernikahan. Namun kini henna kian populer dan universal.

Seiring perkembangan zaman konsumen henna makin luas, tak terbatas pada suku dan adat tertentu. Tengok saja, hampir di setiap pernikahan minimal tangan sang mempelai wanita terbalut ukiran lukisan henna yang meliuk-liuk.

"Peluang bisnis ini akan terus berkembang, karena yang jelas pernikahan pasti ada terus," tutur Aprillia Demita, pemilik bisnis jasa lukis henna Aprillia Henna Art. Saking tingginya permintaan, klien Aprillia sudah harus memesan dari berbulan-bulan sebelumnya.

Dalam sepekan, dia bisa melayani 10-12 orang klien. Jumlah itu akan bertambah saat musim nikah,' yakni jelang bulan Ramadhan dan setelah lebaran. Bahkan, belakangan pengguna jasa lukis henna ini makin beragam.

Muftihatur Rahmah, pemilik usaha jasa lukis Mufty Henna menuturkan permintaan jasa lukis henna memang tak melulu datang dari pengantin. "Anak kecil, untuk ulang tahun, acara buka puasa. Bahkan yang sudah pakai tato permanen juga sekarang minta untuk dilukis henna," katanya.

Pelanggan juga memburu jasa henna saat hari raya, seperti Lebaran atau pesta malam tahun baru. Mufti juga seringkali diminta mengisi stan atau booth di pameran maupun bazaar yang berlokasi di kampus atau sekolah.

Kebanyakan para penyedia jasa lukis henna ini melayani klien dengan datang ke rumah pelanggannya. Untuk hasil yang maksimal henna diaplikasikan sekitar 2-3 hari sebelum acara. Hal itu berlaku terutama bagi para pengantin yang ingin dilukis tangan dan kakinya.

Henna memang banyak digemari karena tak permanen dan bahannya aman bagi kulit, apalagi jika menggunakan henna natural. Soal hiarga, Mufti dan Aprillia memasang harga relatif sama, dimulai dari Rp350.000.

Aprillia menjelaskan, dirinya menerapkan sistem paket jasa lukis henna dengan kisaran Rp350.000-Rp2.500.000 per klien. Besaran harganya ditentukan oleh luasan bagian tubuh yang dilukis.

Untuk promosi, keduanya sama-sama mengakui kekuatan media sosial dan pemasaran viral. "Awalnya saya pakai domain berbayar, tetapi ternyata yang tidak berbayar pun efektif. Sistem hashtag (tagar) sangat efektif," kata Mufti yang memajang hasil karyanya di Instagram @muftyhenna dan twitter @JasaLukisHenna.

Demikian pula dengan Aprillia yang menggunakan Instagram @aprilliahennaart dan Facebook Aprillia Henna Art sebagai etalase hasil karyanya sekaligus berinteraksi dengan para pelanggan. Klien juga bisa menghubungi Aprillia melalui website Henna Pernikahan.

Ke depan persaingan memang kian berat seiring dengan banyaknya pelaku usaha jasa henna. Namun, baik Aprillia maupun Mufti mengatakan kuncinya adalah menjaga kualitas dan memahami kemauan klien.