Bisnis.com, JAKARTA-PT Shell Indonesia-Shell Lubricant akan mengirim 3 tim mahasiswa Indonesia mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon Drivers World Championship di Queen Elizabeth Olympic Park, London pada 3 Juli 2016.
Ketiga tim mahasiswa itu ialah Tim Sadewa dari Universitas Indonesia (UI), Tim ITS Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Tim Bumi Siliwangi Team 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Haviez Gautama, General Manager External Relation Shell Indonesia, produsen minyak dan pelumas Shell, mengatakan tim Indonesia akan menghadapi tantangan yang berbeda dengan yang dihadapi di Shell Eco-marathon Asia (SEMA).
Jika pada ajang SEMA, lanjutnya, tim mahasiswa ditantang untuk menciptakan mobil yang paling efisien dalam penggunaan energi dan tim pemenang ditentukan oleh jarak terjauh yang dapat dicapai mobil dengan satu liter bensin.
Sedangkan pada Shell Eco-marathon Drivers World Championship (SEM DWC) seluruh tim peserta harus menciptakan mobil yang paling cepat mencapai garis finish sekaligus paling hemat dalam penggunaan bahan bakar.
“Jumlah bahan bakar yang digunakan pada ajang balap Shell Eco-marathon DWC akan ditentukan oleh hasil terbaik dalam kualifikasi SEM Eropa,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (20/5/2016).
Menurutnya, ajang kompetisi baru bertajuk Shell Eco-marathon Drivers World Championship (SEM DWC) itu khusus untuk kategori mobil urban concept yang digerakkan oleh mesin pembakaran dalam (internal combustion engine).
Dia menjelaskan ini untuk pertama kalinya dalam sejarah penyelenggaraan Shell Eco-marathon, tim mahasiswa dari seluruh dunia akan berkumpul dan bertarung dalam ajang balap mobil urban concept tersebut.
Kompetisi balap mobil urban concept untuk menemukan mana yang paling cepat dan paling hemat di dunia itu dilaksanakan melalui ajang Shell Eco-marathon Eropa (SEME) pada 30 Juni-03 Juli 2016.
