Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Taipan Malaysia Robert Kuok Kelola Jaringan Shangri-La Asia, Digaji Rp1,2 Miliar per Bulan

Kuok Hui Kwong, putri Robert Kuok, jadi CEO Shangri-La Asia mulai 2025, digaji Rp1,2 miliar/bulan. Ia gantikan Lim Beng Chee dan tingkatkan strategi perusahaan.
Anak Taipan Malaysia Robert Kuok Ditunjuk Kelola Jaringan Shangri-La Asia, Digaji Rp1,2 Miliar per Bulan/thekuokgroup
Anak Taipan Malaysia Robert Kuok Ditunjuk Kelola Jaringan Shangri-La Asia, Digaji Rp1,2 Miliar per Bulan/thekuokgroup

Bisnis.com, JAKARTA - Kuok Hui Kwong, putri miliarder Malaysia Tan Sri Robert Kuok, telah ditunjuk sebagai CEO Shangri-La Asia, grup hotel mewah yang terdaftar di bursa saham Hong Kong dan Singapura. 

Jabatan barunya bakal berlaku efektif mulai 1 Agustus 2025. Sebelumnya, wanita berusia 47 tahun itu telah menjabat sebagai ketua perusahaan sejak 2017 dan menjadi direktur eksekutif sejak 2016.

Shangri-La Asia menyebutkan bahwa peran barunya sebagai ketua sekaligus CEO diharapkan dapat meningkatkan "kohesi strategis dan pelaksanaan operasional dengan memastikan visi yang terpadu dan konsisten di semua tingkatan kepemimpinan".

Kuok akan menggantikan mantan CEO Lim Beng Chee, yang pensiun pada akhir 2022. Sementara Lim tetap berada di dewan direksi sebagai direktur non-eksekutif.

Digaji Rp1,2 Miliar per Bulan

Mengutip The Straits Times, Kuok Hui Kwong adalah anak keenam dari delapan bersaudara Robert Kuok dan menduduki peringkat ke-40 dalam daftar wanita paling berpengaruh di Asia versi Fortune tahun 2024.

Berdasarkan kontraknya saat ini, dia diperkirakan akan menerima gaji pokok bulanan sebesar HK$576.000 atau sekitar Rp1,2 miliar per bulan, beserta bonus dan tunjangan pensiun yang bersifat diskresioner.

Dia juga memiliki saham langsung dan tidak langsung dalam 95,57 juta saham, atau sekitar 2,7%, di perusahaan tersebut.

Kuok Hui Kwong merupakan lulusan studi Asia Timur dari Harvard University dan sebelumnya menjabat sebagai direktur pelaksana dan CEO SCMP Group, yang menerbitkan South China Morning Post. 

Kuok Group menjual divisi media tersebut kepada raksasa teknologi China, Alibaba, pada 2016.

Shangri-La sendiri didirikan oleh sang ayah, Robert Kuok pada 1971 dengan pembukaan pertama Hotel Shangri-La di Singapura. 

Shangri-La Asia saat ini memiliki 81 dari lebih dari 100 hotel yang dioperasikannya di bawah empat mereknya, yaitu Shangri-La, Kerry, Hotel Jen, dan Traders. Berdasarkan laporan tahunan 2024, aset hotelnya memiliki nilai aset bersih sebesar US$10,83 miliar. 

Untuk tahun buku yang berakhir Desember 2024, grup ini melaporkan pendapatan sebesar US$2,19 miliar, meningkat 2 % dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, laba bersih perseroan turun 12,3% menjadi US$161,4 juta, terbebani oleh kenaikan biaya operasional dan pembiayaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro