Bisnis.com, JAKARTA - Persaingan di industri ritel Indonesia hari ini tidak lagi datang hanya dari sesama brand lokal, tapi juga dari produk impor legal hingga ilegal yang membanjiri marketplace dengan harga tidak masuk akal. Sebagai brand lokal, Brodo tak punya kemewahan untuk ikut dalam perang harga yang tidak berujung. Tapi kami punya satu senjata: kreativitas.
Tantangan Industri Sepatu Indonesia
Indonesia merupakan eksportir alas kaki terbesar ketiga di dunia setelah China dan Vietnam, dengan nilai ekspor mencapai US$5,12 miliar. Namun industri lokal menghadapi ancaman serius: gempuran produk impor murah dan ilegal.
Data BPS menunjukkan selisih US$441 juta antara data impor resmi dengan ekspor China menurut ITC pada 2023, mengindikasikan praktik impor ilegal yang merugikan industri lokal. Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakri mengatakan secara matematis hal ini pasti mengganggu industri persepatuan Indonesia.
Di sisi lain, persaingan antar brand lokal semakin ketat. Dari 10 merek utama industri sepatu Indonesia, 40%-nya merupakan merek lokal yang sering terjebak dalam price war destruktif.
Kolaborasi Kreatif Menjadi Solusi
Kolaborasi kreatif adalah bentuk inovasi yang tidak hanya menciptakan produk baru, tapi juga memperluas cara pandang konsumen terhadap brand. Kami menganggap ini adalah kendaraan untuk memperluas narasi, membuka pintu ke komunitas baru, dan mengokohkan diferensiasi di tengah pasar yang semakin kompetitif
Di dunia sepatu, kompetitor Brodo bukan hanya brand lokal. Kami bersaing langsung dengan nama-nama global yang sudah mapan, dengan mesin produksi besar dan kekuatan pemasaran tanpa batas. Belum lagi masuknya produk impor murah yang menghantam semua lini, baik secara legal maupun ilegal. Harga-harga yang ditawarkan seringkali lebih rendah dari harga pokok produksi kami sendiri.
Baca Juga
Kalau hanya mengandalkan diskon dan promosi, cepat atau lambat kami akan kalah. Tapi kami sadar: tidak ada yang bisa meniru keunikan brand kami, narasi, visi, authenticity. Dan salah satu cara terbaik untuk menonjolkan keunikan itu adalah lewat kolaborasi.
Brodo x Tolak Angin : The Only Yellow
Contohnya adalah kolaborasi Brodo dengan Tolak Angin. Sebuah kolaborasi yang tidak lazim, sepatu dan jamu tetapi justru berhasil memicu percakapan luas. Bukan hanya soal produknya yang laris, tapi karena pesannya kuat: bahwa brand lokal bisa kuat dan relevan dengan caranya sendiri.
Kolaborasi ini membawa dua hal penting: penghormatan pada warisan lokal dan keberanian tampil beda. Dua brand lokal dari industri berbeda, dengan audiens berbeda, tapi disatukan oleh nilai yang sama, kepercayaan terhadap potensi negeri sendiri.
Kami percaya kolaborasi adalah bentuk tertinggi dari kreativitas. Di Brodo, kolaborasi telah menjadi bagian dari DNA kami. Kami pernah menggandeng seniman lokal, komunitas marginal, hingga ilustrator independen. Ke depan, kami akan membuka lebih banyak ruang bagi kolaborasi lintas sektor: dari atlet lokal, brand makanan, institusi pendidikan, hingga kreator digital.
Visi ke Depan: Ekosistem Kolaboratif
Visi jangka panjang Brodo adalah membangun ekosistem kolaboratif kreatif di Indonesia. Kami ingin menjadi jembatan antara industri dan komunitas. Antara brand dan kreator. Antara ide dan eksekusi.
Kami ingin menjadi contoh bahwa brand lokal bisa tumbuh besar tanpa kehilangan jiwa lokalnya. Bahwa justru dengan membuka diri terhadap kolaborasi, brand bisa menjadi lebih berani, lebih relevan, dan lebih kuat.
Kami tidak percaya bahwa hanya satu brand yang bisa menang. Justru kami percaya bahwa kalau kita tumbuh bersama, semua bisa menang. Dan ekonomi kreatif Indonesia bisa melompat lebih jauh. Di tengah banjir produk tiruan, diferensiasi bukan lagi soal desain atau teknologi, tapi soal makna. Dan makna lahir dari cerita, dari nilai, dan dari koneksi yang dibangun secara otentik.
Bagi brand lokal lain, kami ingin berbagi pesan: jangan sampai terjebak pada perang harga. Bangun brand yang bermakna. Buka pintu untuk kolaborasi. Cari mitra yang sevisi. Karena ketika kita saling menguatkan, kita bukan hanya bertahan, tapi tumbuh bersama.
Di Brodo, kami percaya: dalam era kebisingan tanpa henti, hanya brand yang punya arti yang akan bertahan lama. Dan kolaborasi adalah cara kami menjaga makna itu tetap hidup.