Bisnis.com, JAKARTA — Membangun kekayaan bukan hanya tentang mendapatkan gaji tinggi atau pekerjaan impian. Jalan menuju kesuksesan finansial bisa dipupuk dengan pola perilaku dan perubahan pola pikir spesifik, terlepas dari tingkat pendapatan mereka saat ini.
Sifat-sifat ini bukan bawaan genetik atau hanya dimiliki oleh segelintir orang yang beruntung, melainkan kebiasaan yang bisa dipelajari dan dipraktikkan secara konsisten oleh individu-individu kaya yang sukses secara mandiri.
Yang membedakan mereka yang dapat membangun kekayaan abadi dari mereka yang harus berjuang secara finansial seringkali terletak pada keputusan sehari-hari dan pola pikir jangka panjang.
Faktanya, siapa pun yang bersedia membuat perubahan bertahap pada pendekatan keuangan mereka dapat mengidentifikasi dan mengembangkan perilaku-perilaku membangun kekayaan ini.
Jika Anda mengenali tanda-tanda ini dalam diri Anda, Anda sudah berada di jalur yang tepat menuju kemandirian finansial.
1. Besar Pemasukan daripada Pengeluaran
Ilustrasi tabungan/DBSbank
Baca Juga
Hidup di bawah kemampuan Anda merupakan fondasi dari semua strategi membangun kekayaan. Prinsip dasar ini lebih dari sekadar menghindari utang, menciptakan kesenjangan yang berkelanjutan antara pendapatan dan pengeluaran Anda, memungkinkan tabungan dan investasi agar uang yang bekerja untuk Anda alih-alih pengeluaran yang merugikan Anda.
Orang-orang kaya memahami bahwa inflasi gaya hidup merupakan salah satu ancaman terbesar bagi kesuksesan finansial jangka panjang.
Ketika pendapatan meningkat, kecenderungan alami adalah meningkatkan gaya hidup secara proporsional. Namun, mereka yang ditakdirkan untuk kaya menolak dorongan ini dan justru mengalokasikan pendapatan tambahan untuk tabungan dan investasi.
Ini bisa berarti mengambil langkah membeli mobil bekas yang andal alih-alih membeli yang baru, atau memilih apartemen sederhana di lingkungan yang baik alih-alih membeli rumah besar terlalu cepat.
Kekuatan untuk secara konsisten membelanjakan lebih sedikit daripada yang Anda hasilkan akan berlipat ganda seiring waktu. Setiap uang yang tidak Anda belanjakan hari ini bisa menjadi uang yang dapat menghasilkan keuntungan di masa mendatang.
Hal ini menciptakan siklus umpan balik positif di mana tabungan dan investasi Anda yang terus bertambah memberikan motivasi, sehingga lebih mudah untuk mempertahankan kebiasaan belanja yang disiplin.
Penerapan praktis dimulai dengan memahami pengeluaran aktual Anda dibandingkan dengan kebutuhan yang Anda rasakan. Lacak pengeluaran Anda selama satu bulan untuk mengidentifikasi area di mana uang menghilang tanpa menambah nilai dalam hidup Anda.
Perubahan kecil seperti menyeduh kopi di rumah, membatalkan aplikasi berlangganan yang tidak digunakan, atau merencanakan makan alias meal-prep dapat menghasilkan penghematan yang signifikan seiring waktu.
Kuncinya adalah memandang keputusan-keputusan ini bukan sebagai kekurangan, tetapi sebagai investasi untuk penciptaan kekayaan Anda di masa depan.
2. Anda Berinvestasi pada Diri Sendiri dan Keterampilan Anda
Ilustrasi pendidikan/Universitasnegerimakassar
Potensi penghasilan Anda merupakan aset Anda yang paling berharga, dan para pembangun kekayaan yang sukses memperlakukannya demikian.
Berinvestasi pada diri sendiri melalui pendidikan, pengembangan keterampilan, dan pertumbuhan profesional memberikan imbal hasil yang berlipat ganda sepanjang karier Anda.
Investasi ini hadir dalam berbagai bentuk, melampaui pendidikan tradisional. Sertifikasi profesional, kursus daring, konferensi industri, dan pelatihan khusus keterampilan berkontribusi pada sumber daya manusia Anda.
Era digital telah membuat pendidikan berkualitas tinggi lebih mudah diakses dari sebelumnya, dengan platform yang menawarkan analisis data khusus dan pelatihan pemasaran digital.
Orang-orang kaya memahami bahwa penurunan pasar, resesi ekonomi, atau kehilangan pekerjaan tidak dapat menghilangkan keterampilan dan pengetahuan.
Meskipun investasi lain mungkin berfluktuasi, kemampuan yang Anda kembangkan menjadi aset permanen yang akan menemani Anda sepanjang karier. Hal ini menjadikan investasi mandiri sebagai salah satu strategi jangka panjang yang paling aman dan menguntungkan.
Pertimbangkan keterampilan mana yang semakin berharga di industri Anda atau bidang terkait. Keterampilan teknologi, kemampuan komunikasi, dan kemampuan memecahkan masalah tetap jadi yang paling dicari di sebagian besar sektor.
Kuncinya adalah mengidentifikasi kesenjangan dalam keahlian Anda saat ini dan mengatasinya secara sistematis melalui upaya pembelajaran yang terfokus. Mulailah dengan keterampilan yang dapat langsung memengaruhi peran Anda saat ini, lalu kembangkan ke kemampuan yang membuka peluang baru.
