Bisnis.com, JAKARTA- Inspirasi dalam berbisnis terkadang datang dari tempat yang ada paling dekat dengan kehidupan seseorang, keluarga. Cikal bakal Karina Apriliana terjun ke bisnis kue rumahan terinspirasi dari kegemaran sang ibu memasak dan resepnya digemari banyak orang.
“Resep buatan ibu disukai oleh banyak orang sehingga saya melanjutkan bisnisnya dan membuat menu-menu baru yang bervariasi,” ujar sang pemilik Mothersrecipe itu.
Modal awal yang disiapkan oleh Karina adalah Rp5 juta. Tim yang dimilikinya terdiri atas dua orang.
Pada tahap awal perjalanan usahanya, Mothersrecipe menggunakan kekuatan promosi dari mulut ke mulut untuk memasarkan produknya. Dia memanfaatkan jaringan pelanggan yang telah dimiliki oleh sang Ibu.
Produk yang ditawarkan Mothersrecipe cukup beragam mulai dari mille crepes, cheese tart, hingga beragam kue kering. Harga yang dipatok berkisar antara Rp18.000—Rp150.000.
Untuk paket lebaran karina menyiapkan paket khusus. Beberapa jenis kue yang disiapkanya yakni kastengel, putri salju, dan nastar keju.
Dia menilai jajaran produk yang dijualnya masih terjangkau oleh kantong. Hal itu menurutnya untuk menjangkau konsumen dari berbagai tingkat ekonomi dan usia.
“Kami membuat produk menyesuaikan dengan kalangan umur,” ujarnya.
Dalam sehari biasanya Mothersrecipe paling sedikit mendapatkan lima pesanan. Jumlah itu dibatasi karena beberapa jenis kue membutuhkan waktu yang lama dalam penyajian.
Menjelang lebaran, Karina mengungkapkan terjadi peningkatan penjualan untuk produk kue kering. Kebanyakan dari mereka memasan kue untuk cinderamata.
“Rata-rata memesan kue untuk souvenir ke kerabatnya masing-masing dengan ucapan-ucapan khusus dari pengirim ke penerima,” jelasnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, Karina meyakini menjaga kualitas kue yang dibuat menjadi kunci utama. Selain itu, variasi rasa menjadi penting agar dapat bersaing dengan produk lain.
“[Target kami] bisa selalu menjamin kualitas dari produk kami sehingga dapat membesarkan nama kami,” pungkasnya.