Bisnis.com, JAKARTA- Peluang wirausaha memang bisa muncul darimana saja, termasuk dari sektor pertanian.
Berbagai persoalan di bidang pertanian seperti pasar dan sumber daya manusia dan alam, justru menjadi dinilai sebagai peluang bisnis oleh sejumlah pengusaha muda.
Tantangan mendapatkan pasar menjadi persoalan klasik karena sektor pertanian biasanya dijalankan di daerah pedesaan, sehingga memiliki jarak tempuh ke pasar yang ada di daerah perkotaan cukup jauh. Tidak jarang para petani juga kesulitan menjangkau konsumen akhirnya secara langsung dan harus berhadapan dengan tengkulak.
Dari sisi sumber daya manusia, Data Badan Pusat Statistik mencatat jumlah petani di Indonesia berkurang dalam 10 tahun terakhir. Padahal jumlah populasi nasional terus meningkat, artinya kebutuhan pangan masyarakat terus meningkat.
Untuk memunculkan minat para petani di kalangan generasi muda juga menjadi tantangan.
Kemudian, keadaan alam yang tidak menentu dan curah hujan tidak stabil juga berdampak pada kondisi tanaman dan memicu persoalan hama serta penyakit tanaman.
Tergerak untuk mencari solusi di bidang pertanian dari persolan yang ada tersebut, mendorong hadirnya wirausaha dalam bidang pertanian, seperti Paprici Segar Barokah dan PanenID.
Rici Solihin, Owner Paprici Segar Barokah yang juga Duta Petani Muda Indonesia 2016 ini terdorong untuk membantu petani di sekitar daerah asalnya yang banyak terjerat bandar atau tengkulak.
Rici kemudian mengembangkan bisnis perdagangan dan supplier sayuran yang bernama Segar Barokah. Ini sebagai upaya untuk memutus rantai distribusi dengan menghubungkan petani dengan konsumen akhir.
Seiring dengan meningkatnya permintaan untuk komoditas paprika tetapi tidak diiringi oleh pasokan yang stabil dari petani, akhirnya Rici membuka usaha pertanian paprika pada awal tahun 2012 yaitu Paprici Segar Barokah.
Proses menjalankan usaha di sektor pertanian yang digeluti Rici masih terus mengalami dinamika di dalamnya.
Adapun PanenID untuk memberikan kemudahan bagi petani yang ingin langsung menyalurkan produknya ke konsumen akhir di segmen business to business (B2B) yaitu hotel dan restoran.
Pendiri PanenID, Astrid Juanita Stephanie dan Johannes Kristanto, misalnya menghadirkan solusi teknologi berupa platform yang menghubungkan petani langsung dengan para konsumen. Berkembang dengan pesat namun PanenID juga masih menghadapi tantangan.