Bisnis.com, JAKARTA – Robert Herjavec dikenal luas publik internasional setelah menjadi bintang reality show “Shark Tank”. Sebagai CEO perusahaan keamanan siber Herjavec Group, multi miliarder ini mendulang sukses dan pengakuan.
Jangan salah. Tak sepeser pun pundi yang diwarisi dari keluarganya. Segala pencapaian hingga kini sepenuhnya dicapai oleh jerih payah sendiri.
Orangtuanya melarikan diri dari negeri komunis Yugoslavia pada tahun 1970 (sekarang Kroasia) dan tiba di Kanada berbekalkan hanya satu koper dan sedikit uang.
Jadi beruntunglah ia tidak perlu menjalani kehidupan seperti yang dialami orangtuanya. Namun sebelum menjadi seorang pengusaha dan investor, ternyata Herjavec pernah terkatung-katung dalam masa muda yang ‘gila’.
“Saya tidak tahu apa yang ingin saya lakukan. Hidup sedikit tak beraturan, suka berpesta, dan nongkrong. Orang-orang akan berkata, ‘Apa yang ingin kamu lakukan dengan hidupmu?’ Saya hanya menjawab sekenanya ‘Ah, tidak masalah’,” kenangnya, seperti dikutip CNBC.
Kemudian, datanglah titik balik dalam hidupnya. Saat ia berusia 21 tahun, sang ayah mengatakan sesuatu hal yang mencambuknya.
“Ayah mengalami penderitaan luar biasa agar kamu dapat memiliki kesempatan yang tidak pernah ayah miliki,” ujar sang ayah.
Perkataan sang ayah memberi dorongan yang dia butuhkan untuk berhasil.
“Saya sangat putus asa bahwa jika saya tidak memeperbaiki kehidupan saya, maka semua pengorbanan itu tidak ada gunanya,” jelas Herjavec kepada Inc.
Ia kemudian mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan teknologi bernama Logiquest dan dengan prestasinya berhasil menjadi pimpinan perusahaan itu di usia 20-an. Belakangan, ia mendirikan perusahaannya sendiri.
Empat hal berikut yang ia pelajari sepanjang hidupnya begitu berarti sehingga mendorongnya untuk berbagi kepada kaum muda. “Saya berharap telah mengetahuinya saat itu. Semoga setiap pemuda dapat menggunakannya,” ujarnya.