Bisnis.com, JAKARTA--PT Hino Motors Indonesia menyerahkan beberapa peralatan peraga atau simulator dan komponen kendaraan bermotor Hino kepada Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih Jayapura.
Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) dari salah satu produsen utama kendaraan komersial di Indonesia.
Presiden Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) Kazushi Ehara mengatakan, Hino Indonesia berkomitmen ikut berperan dalam menyukseskan lima rencana kerja pemerintah (RKP) 2019 khususnya terkait peningkatan akses dam pelayanan pendidikan tinggi di Provinsi Papua yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua.
"Peralatan yang akan dipakai sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan mengajar bagi mahasiswa, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para calon sarjana teknik mesin yang nantinya akan memberikan kontribusi pada kemajuan propinsi Papua," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/10/2019).
Hino Indonesia memiliki dua lini bisnis utama di Tanah Air melalui dua perusahaan yakni PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), selaku agen pemegang merek (APM), sekaligus pabrikan kendaraan bermotor Hino dan komponennya; dan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) selaku distributor utama kendaraan Hino di Indonesia.
Kazushi Ehara melanjutkan, kendaraan Hino buatan bangsa Indonesia selain dipasarkan di dalam negeri, juga telah diekspor ke sembilan negara. Hino juga telah hadir di Papua seiring dengan pembangunan infrastruktur di pdi Propinsi Papua dan Papua Barat.
Baca Juga
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total ekspor Hino selama Januari-Agustus 2018 sebanyak 1.785 unit, naik 13,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017. Hino berkontribusi sebesar 1,1% dari total ekspor utuh kendaraan nasional yang sebanyak 161.120 unit.
Gaikindo mencatat ekspor terbanyak Hino ditujukan kepada Filipina dan Vietnam. Pengiriman kendaraan ke Vietnam baru dilakukan lagi pada Agustus 2018 sebanyak 155 unit.
