Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku tak menyangka bisnis pisang goreng yang dirintis anak bungsunya Kaesang Pangarep dapat mengalahkan omzet dari bisnis Mebel Jokowi.
Jokowi mengungkapkan hal itu sebagai upaya Memberikan motivasi kepada generasi muda milenial untuk kreatif dalam mengembangkan usaha di era disrupsi dan ekonomi digital ini.
Berikut Cerita singkat Jokowi yang diunggah pagi ini, sebagai motivasi sekaligus pembelajaran.
Dulu, saya menganggap remeh bisnis pisang goreng nugget yang dikelola Kaesang. Apa sih ini pisang goreng nugget ini? Kenapa Kaesang tak mau mengurus perusahaan mebel yang saya rintis dari nol?
Saya baru antusias ketika usaha anak bungsu saya ini sudah memiliki 54 cabang. Saya sampai bertanya berapa ongkos produksi dan omzetnya. Ternyata, dihitung-hitung, pabrik saya sendiri sudah kalah oleh Sang Pisang. Bagaimana bisa.
Saya juga pernah mampir di outlet Tuku Kopi yang pemiliknya masih sangat muda. Mau masuk saja antre, dan saya pun ikut antre. Ternyata, produk minuman kopi Tuku Kopi yang harganya Rpi 8.000 itu memang berkualitas tinggi, tidak kalah dengan merek asing.
Saya bilang ke pemiliknya agar buka gerai jangan hanya satu, tapi sebanyak-banyaknya.
Begitulah. Anak-anak muda sekarang
ini memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan apapun. Pada Festival Terampil 2019 di The Kasablanka Hall, Jakarta kemarin saya menyampaikan agar mereka jangan gampang mengeluh kalau menghadapi persoalan atau hambatan.
Dari masalah dan hambatanlah kita bisa belajar banyak.
Demikian tulis Jokowi dalam akun Instagram yang diunggah Minggu pagi (10/2/2019).