Bisnis.com, JAKARTA - Generasi Z adalah orang-orang yang lahir berkisar 1997-2012. Generasi ini telah mulai bekerja sejak 2011.
Sementara itu, generasi Z lainnya masih melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Diprediksikan, generasi Z ini berpotensi membuka perusahaan baru.
Untuk lebih memahami gelombang pekerjaan baru, maka peting memahami hal apa yang sedang dicari oleh generasi Z. Bagi Anda yang memiliki staf generasi Z, pengetahuan dasar tersebut bisa mengantisipasi kemungkinan perubahan dalam bisnis Anda saat merekrut generasi Z.
Gen Z adalah kelompok pertama yang dilahirkan di era teknologi cerdas dengan struktur pendidikan alternatif, seperti ruang kelas kolaboratif dan metode pengajaran langsung.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dari generasi Z:
1. Menahami generasi Z. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Institut Penelitian Ketenagakerjaan Perguruan Tinggi, 83 persen responden melaporkan bahwa mereka mempekerjakan setidaknya satu lulusan baru selama tahun akademik 2017-2018, lulusan tersebut menjadi gelombang pertama generasi Z.
2. Gen Z memiliki mimpi berwirausaha. Dalam sebuah studi lapangan dari Online Schools Center, sebanyak 41 persen dari Gen Z berencana untuk memulai bisnis sendiri.
Rencana generasi Z menjadi enterpreneur jauh lebih tinggi 4 persen dari generasi milenial. Namun, telah ada beberapa Gen Z yang memiliki bisnis kecil. Generasi ini berencana memiliki bisnis paling lama saat usia 42 tahun.
3. Kelompok Gen Z tidak memiliki rencana berada di dunia kerja untuk waktu yang lama. Mereka pun menjadi dan beralih atau mencari sampingan bisnis, meski telah bekerja di kantor. Generas ini berencana beralih menjadi pebisnis dengan cara-cara tertentu.
Namun, ada juga Gen Z yang memiliki rencana bekerja dengan waktu penuh di kantor. Bila Anda menemukan generasi Z seperti ini maka sebagai atasan perlu memaksimalkan talenta yang dimiliki karyawannya.
4. Generasi Z bisa lebih cemerlang. Melesatnya karir Gen Z akan sangat tergantung terhadap atasan atau senior yang membimbingnya saat bekerja.
Generasi X bisa membantu dan membimbing Gen Z untuk meningkatkan karier, pendidikan dan profesional mereka. Gen Z biasanya memiliki ambisi yang kuat, tetapi dengan pengalaman kerja yang lebih sedikit.