Bisnis.com, JAKARTA - Mempromosikan diri sebaik mungkin di platform jaringan profesional tentu penting untuk dilakukan.
Bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan, promosi diri itu bisa mempermudah pencari kerja tertarik pada kita.
Namun dalam membuat profil yang benar, apa saja yang dibutuhkan? Apakah menyebutkan IPK termasuk di dalamnya? Linkedin Talent Solution Expert di Indonesia Felicia Gunawan mengatakan bahwa IPK memang masih menentukan dalam pencarian pekerjaan pada beberapa perusahaan.
Meski demikian, IPK yang seharusnya ditujukan hanyalah yang memiliki skor tinggi. “Kalau biasa-biasa saja, lebih baik tidak usah. Karena itu justru menurunkan nilai kita sendiri di mata pencari kerja,” katanya dikutip dari Tempo.co.
Daripada IPK, Felicia pun lebih menyarankan untuk menampilkan skill atau kemampuan saja. Sebab di era saat ini, mulai banyak perusahaan yang tertarik pada mereka dengan kelebihan dibandingkan sekedar penguasaan materi kuliah. “Setiap orang bisa memiliki pemahaman yang sama akan suatu pelajaran, tapi yang memiliki kelebihan lain itu lebih berprestasi dan dipilih,” katanya.
Selain itu, jangan lupa pula membagikan beberapa unggahan tentang kegiatan yang menonjol sehingga lebih menjual diri Anda. “Ini bisa berupa video, foto atau tulisan mengenai aktivitas Anda, ketertarikan Anda pada suatu bidang tertentu dan segala sesuatu yang berhubungan dengan etika profesionalitas tinggi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Agar memudahkan pencari kerja mendapatkan profil di jejaring profesional online, Felicia mengatakan bahwa pengguna harus pula konsisten dalam mengikuti tenaga profesional lainnya. “Hal ini menunjukkan bahwa kita visible di mata pencari kerja karena tetap aktif berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan tenaga profesional,” katanya.