Bisnis.com, JAKARTA -- Pencinta makanan dengan jiwa kewirausahaan yang aktif mungkin tidak semuanya mampu membuka restoran, tetapi mereka mungkin dapat memulai bisnis dengan truk makanan atau food truck.
Truk makanan adalah kendaraan besar dengan dapur untuk membuat dan menyajikan makanan. Mereka bermunculan di seluruh Amerika Serikat dan menjadi semakin populer di negara lain. Termasuk di Indonesia. Biasanya food truck ini ada di bazaar makanan atau di kawasan publik yang biasanya dikunjungi orang kala senggang.
Banyak pengusaha memilih truk makanan karena membeli restoran sangat mahal, sementara truk makanan jauh lebih terjangkau.
Dilansir melalui Business News Daily, sebelum Anda memutuskan untuk memulai bisnis truk makanan, inilah beberapa hal yang perlu diketahui terkait biaya modal, opsi pendanaan, cara menemukan truk makanan dan banyak tips lainnya.
1. Modal Bisnis Truk Makanan
Banyak faktor yang menentukan biaya awal untuk bisnis truk makanan. Ada juga biaya satu kali (one-time cost) di awal dan biaya berulang yang dapat bervariasi berdasarkan lokasi.
One-time cost merupakan biaya awal ketika Anda membeli truk, pengadaan sistem register atau point-of-sale (POS), desain body truk, desain situs web, perlengkapan kantor, iklan, hingga biaya untuk tenaga profesional di antara biaya lainnya.
Lalu ada biaya berulang seperti penggajian, penyewaan peralatan, pemrosesan kartu kredit dan, tentu saja, bahan bakar. Setiap bisnis truk makanan baru juga harus mendapatkan lisensi dan izin yang tepat, yang bervariasi tergantung pada lokasi.
Sementara biaya memulai bisnis truk makanan sangat bervariasi, tergantung pada situasi spesifik Anda.
2. Opsi Pendanaan Bisnis Truk Makanan.
Mendapatkan dana mungkin merupakan tantangan terbesar yang akan Anda hadapi ketika memulai bisnis truk makanan.
Taregt pertama Anda adalah menyusun rencana bisnis yang solid. Anda juga harus memiliki rating kredit pribadi dan bisnis yang baik, karena ini akan meningkatkan peluang Anda untuk menerima pinjaman bisnis.
Ada cara lain yang lebih kreatif untuk mendapatkan dana untuk bisnis truk makanan baru Anda.
Berikut adalah beberapa cara untuk memulai bisnis Anda dengan dana minimal:
- Negosiasikan perjanjian sewa kepada orang yang berpengalaman dengan bisnis ini
- Mulailah bisnis dengan gerobak atau trailer bekas yang murah.
- Mulailah berjualan di stan pameran atau pop-up.
- Bicaralah dengan pemilik restoran yang sukses tentang menjalankan truk makanan untuk bisnis sang pemilik.
- Jika ide truk Anda termasuk memberikan layanan publik atau manfaat bagi masyarakat, carilah sponsor.
- Di beberapa tempat Anda dapat memenuhi syarat untuk uang muka pinjaman jika sudah memiliki sistem pembayaran.
3. Bangun Rencana Bisnis Solid
Setiap pemilik truk makanan harus membuat dan memelihara rencana bisnis. Bahkan, itu harus menjadi langkah konkret pertama yang Anda ambil ketika Anda memutuskan untuk memulai bisnis truk makanan.
Dokumen ini penting untuk menarik investor, mendapatkan dana, dan menjalankan bisnis Anda.
Menurut WebstaurantStore, rencana bisnis Anda harus mencakup elemen-elemen seperti ringkasan eksekutif, deskripsi perusahaan, analisis pasar, detail organisasi dan manajemen, lini layanan atau produk, pemasaran dan penjualan, permintaan pendanaan, proyeksi keuangan, serta lampiran.
4. Menemukan Truk Makanan yang Dijual.
- Iklan baris online lokal: Ini adalah opsi yang terbaik; truk bekas lebih murah, dan jika mereka ada di dekat tempat tinggal Anda, Anda dapat dengan mudah memeriksanya.
- Iklan baris online nasional: Ini akan membuka lebih banyak inventaris, tetapi dapatkan sebanyak mungkin detail dan informasi terkait tentang truk dari penjual karena Anda kemungkinan besar tidak akan melihatnya langsung sebelum diambil.
- Truk kustom baru: Walaupun ini adalah opsi paling mahal, ini adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa truk Anda memenuhi kode dan standar dan dapat disesuaikan dengan spesifikasi Anda.
- Sewa dan waralaba: Anda mungkin dapat menemukan truk lokal untuk disewa, atau dari perusahaan penyewaan truk nasional. Pilihan lain adalah melakukan waralaba truk dari perusahaan mapan. Namun, salah satu kelemahan yang perlu dipertimbangkan adalah Anda tidak memiliki kendali atas produk, pemasaran, atau menu.
5. Keuntungan Bisnis Truk Makanan.
- Kepemilikan bisnis: Banyak keuntungan pajak datang dengan kepemilikan bisnis, dan meskipun sulit untuk memiliki dan menjalankan bisnis.
- Kebebasan: Bebas memilih item menu, vendor yang ingin Anda beli, karyawan Anda dan acara di mana Anda ingin membalas adalah beberapa kebebasan yang Anda nikmati sebagai pemilik bisnis truk makanan. Anda juga memiliki kendali penuh atas media sosial, pemasaran, dan jadwal Anda.
- Mobilitas: Anda dapat membawa bisnis Anda ke lokasi yang berbeda berdasarkan permintaan selama periode hari yang berbeda, hari dalam sepekan, dll.,
6. Tantangan Bisnis Truk Makanan.
- Waktu: Jam kerja yang panjang adalah norma dengan bisnis truk makanan. Mulai dari belanja, persiapan, pemasaran, pemesanan acara, pembersihan, perawatan truk, kewajiban akuntansi dan pajak, dll., Menjalankan bisnis semacam itu lebih dari sekadar pekerjaan penuh waktu.
- Persaingan dan pasar: Teliti pasar Anda dengan cermat untuk meningkatkan peluang keberhasilan - Anda pasti akan memiliki persaingan dengan truk makanan lainnya.
- Tata cara dan zonasi: Setiap area berbeda dalam hal di mana Anda dapat memarkir truk makanan Anda dan berapa lama Anda bisa parkir di sana. Pastikan Anda tahu aturan di setiap lokasi tempat Anda berencana beroperasi untuk mencegah tiket dan denda.