Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Memulai Bisnis Daycare di Rumah

Pusat penitipan anak umumnya merupakan fasilitas komersial yang menyediakan perawatan untuk jumlah anak yang lebih besar.
Ilustrasi daycare
Ilustrasi daycare

Bisnis.com, JAKARTA -- Membuka bisnis penitipan anak di rumah tidak memerlukan banyak modal awal atau sumber daya lainnya, tetapi untuk menjadi sukses, Anda perlu melakukan riset dan perencanaan.

Pertama, putuskan apakah Anda ingin memulai bisnis pengasuh atau pusat penitipan anak.

Dilansir melalui Business Know How, pusat penitipan anak umumnya merupakan fasilitas komersial yang menyediakan perawatan untuk jumlah anak yang lebih besar.

Layanan disediakan sesuai jadwal yang telah ditentukan seringkali pukul 6 pagi hingga 6 sore lengkap dengan jadwal makan, tidur siang, hingga kegiatan terstruktur lainnya sepanjang hari.

Sementara itu, mengasuh lebih kepada mengawasi sejumlah kecil anak-anak, seringkali sesuai permintaan daripada jadwal yang ditetapkan, dan tidak termasuk jadwal kegiatan seperti di pusat penitipan.

1. Lisensi

Cara Memulai Bisnis Daycare di Rumah

Untuk menjadi pengasuh, Anda dapat mengawasi anak-anak tanpa lisensi tetapi setelah itu, Anda mungkin harus menjadi pengasuh berlisensi.

Dari segi modal, mengasuh anak-anak dalam jumlah yang lebih besar dan mendapatkan lisensi lebih murah daripada membuka bisnis penitipan anak.

Bisnis penitipan anak membutuhkan lisensi fasilitas dan sumber daya tambahan untuk membantu pekerjaan Anda.

Bekerja dengan anak-anak berarti banyak aturan.

Setiap daerah memiliki banyak undang-undang yang dirancang untuk melindungi anak-anak tetapi undang-undang itu bisa sangat berbeda dari daerah dengan daerah lain.

Hubungi pihak terkait yang sesuai untuk mencari tahu cara mendapatkan lisensi penitipan anak dari rumah.

2. Tulis Rencana Bisnis

Cara Memulai Bisnis Daycare di Rumah

Meskipun Anda hanya berencana untuk merawat beberapa anak di rumah Anda, menulis rencana bisnis sederhana adalah ide yang baik. Paling tidak Anda perlu menentukan berapa biaya Anda akan keluarkan untuk menentukan tarif layanan. Tetapi Anda juga harus menyusun logistik bagaimana Anda akan menjalankan bisnis ini.

3. Tetapkan Aturan

Cara Memulai Bisnis Daycare di Rumah

Anda harus menjelaskan kepada klien Anda kapan mereka bisa atau harus mengantarkan anak-anak mereka dan pukul berapa waktu terakhir untuk penjemputan.

Jika Anda tidak menetapkan aturan, Anda akan menemui orang tua yang mengantarkan anak terlalu awal, atau tidak menjemput mereka sampai setelah 7 atau 8 malam.

Pastikan orang tua tahu apakah mereka harus mebawakan makanan untuk anak-anak mereka atau Anda akan menyediakannya, berapa yang harus mereka bayar, kapan mereka harus membayar, dan pastikan orang tua mengetahui aturan lain yang Anda miliki.

4. Asuransikan Bisnis Anda

Cara Memulai Bisnis Daycare di Rumah

Pastikan Anda memiliki asuransi yang sesuai untuk melindungi bisnis penitipan anak Anda.

Asuransi pemilik rumah Anda mungkin tidak akan melindungi Anda dari kecelakaan, kewajiban, atau kerusakan yang terkait dengan bisnis penitipan anak.

Jadi, Anda perlu mendapatkan perlindungan tambahan untuk melindungi diri sendiri dan untuk mematuhi aturan daerah terkait bisnis penitipan anak di rumah.

Jika Anda akan mempekerjakan bantuan, Anda mungkin juga perlu mendapatkan kompensasi pekerja dan asuransi pengangguran.

Setelah bisnis rumahan Anda berkembang, langkah selanjutnya adalah mendirikan fasilitas penitipan anak yang lebih besar.

Fasilitas ini sering beroperasi di area komersial dan memiliki persyaratan lisensi tambahan.

Mulai dari yang kecil. Layanan pengasuhan anak atau penitipan anak di rumah dengan sedikit anak akan dengan cepat menunjukkan kepada Anda apakah ini bisnis yang tepat untuk Anda.

Dari sana, perluas skala bisnis Anda. Sebagai langkah awal, Anda dapat memangun fasilitas penitipan dari rumah yang berlisensi dan jika bisnis terus tumbuh dan ingin menjadi penyedia penitipan anak profesional, perhatikan banyak peluang di komunitas Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper