Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komitmen untuk Donasi, MacKenzie Scott Sumbangkan US$1,7 Miliar

MacKenzie Scott melakukan donasi dan mendedikasikan sebagian besar kekayaannya untuk tujuan amal.
MacKenzie mendonasikan sebagian kekayaannya untuk pandemi virus corona./istimewa
MacKenzie mendonasikan sebagian kekayaannya untuk pandemi virus corona./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - MacKenzie Scott, sebelumnya MacKenzie Bezos, telah menyumbangkan hampir US$1,7 miliar dari kekayaannya untuk berbagai organisasi dan kepentingan lainnya.

Tahun lalu, Scott menandatangani Giving Pledge tahun lalu untuk memberikan sebagian besar kekayaannya selama hidupnya.

Pada Selasa (28/7/2020), Scott mengabarkan total donasi tersebut melalui unggahan di Medium dan juga mengumumkan bahwa dia telah mengubah nama belakangnya dengan nama tengahnya, setelah perceraiannya dengan CEO Amazon (AMZN) Jeff Bezos tahun lalu.

Scott menerima seperempat saham Bezos Amazon dalam penyelesaian perceraian tahun lalu, memberinya 4 persen saham yang bernilai lebih dari US$35 miliar pada saat itu. Kekayaan bersihnya saat ini sebesar US$59,3 miliar, menurut Bloomberg Billionaire's Index.

"Seperti banyak orang, saya menyaksikan paruh pertama tahun 2020 dengan campuran perasaan patah hati dan ngeri," tulis Scott, seperti dikutip melalui CNN, Rabu (29/7)

"Yang membuatku terus berharap adalah pemikiran tentang apa yang akan terjadi jika masing-masing dari kita merenungkan apa yang bisa kita tawarkan [kepada masyarakat]," tambahnya

Sumbangan US$1,7 miliar ini disebar di 116 organisasi yang berfokus pada satu dari sembilan "bidang kebutuhan," termasuk ekuitas ras, ekuitas LGBTQ +, demokrasi fungsional, dan perubahan iklim.

Di antara organisasi yang didukungnya adalah NAACP Legal Defense and Education Fund, Obama Foundation, George W. Bush Presidential Center, RAINN dan European Climate Foundation. Scott menandatangani inisiatif Giving Pledge tahun lalu.

Inisiatif yang diluncurkan oleh Warren Buffett dan Bill dan Melinda Gates, itu mendorong orang-orang terkaya di dunia untuk mendedikasikan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal, baik selama masa hidup mereka atau dalam wasiat mereka.

Jeff Bezos, orang terkaya di dunia, sebelumnya telah dikritik karena tidak berkontribusi cukup banyak untuk filantropi, kini dia diketahui telah menyumbangkan miliaran dolar dalam beberapa tahun terakhir untuk isu-isu termasuk perubahan iklim dan food bank.

Namun, dia belum menandatangani Giving Pledge. Unggahan Scott ini datang sehari sebelum Bezos direncanakan untuk bersaksi di Kongres bersama CEO Facebook, Google dan Apple atas tuduhan bahwa perusahaan mereka terlalu dominan atau telah merusak persaingan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper