Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meraih Sukses di Tengah Gejolak Ekonomi

berikut adalah beberapa tips yang telah terbukti berhasil dalam mempertahankan kecakapan wirausaha yang kuat melalui kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, dari satu pengusaha ke pengusaha lainnya.
Karyawan menghitung uang dolar di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Jakarta, Senin (18/5/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (18/5) sebesar 10 poin atau 0,07  persen ke level Rp Rp14.850 per dolar AS. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Karyawan menghitung uang dolar di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Jakarta, Senin (18/5/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (18/5) sebesar 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp Rp14.850 per dolar AS. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA -- Sekarang, lebih dari sebelumnya, membangun hubungan yang lebih kuat dengan karyawan dan mitra bisnis harus diutamakan daripada perilaku kompetitif yang agresif.

Dilansir melalui e27.com, berikut adalah beberapa tips yang telah terbukti berhasil dalam mempertahankan kecakapan wirausaha yang kuat melalui kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, dari satu pengusaha ke pengusaha lainnya.

1. Hubungan antar manusia dan persatuan di tengah tekanan perlu ditingkatkan.

Memperkuat ikatan dengan karyawan membangun tim solidaritas penting dalam menjaga efisiensi dan ketahanan bisnis.

Selain hubungan karyawan yang lebih kuat, membangun koneksi dengan para pemimpin industri lainnya adalah cara oportunistik untuk membentuk ikatan yang menguntungkan dan kemitraan bisnis yang potensial.

Terhubung dengan profesional industri lainnya dapat membuat Anda mengetahui tren baru, menempatkan Anda dan bisnis Anda di garis depan inovasi baru ketika ekonomi pulih.

2. Terus belajar

Wirausahawan belajar betapa pentingnya untuk menjadi gesit dan banyak akal. Ketidakpastian hari ini akan menguji apa yang telah kita pelajari, menantang pengusaha untuk memikirkan kembali keputusan bisnisnya dan berinovasi lebih lanjut. Selain itu, rasa ingin tahu adalah faktor penentu akan menentukan arah bisnis dengan harapan meningkatkan layanan dan menyelesaikan berbagai masalah.

3. Meminimalisir biaya bukan berarti harus jadi pelit

Ketika meminimalisir biaya, sebagian besar pengusaha akan memilih untuk mengurangi pengeluaran dengan memotong biaya produksi dan mungkin mempertimbangkan penghematan.

Namun, menurunkan biaya tidak harus selalu dengan mengorbankan keamanan kerja karyawan tetapi bisa dilakukan dengan perbaikan bisnis melalui perampingan produktivitas dan peningkatan efisiensi.

Tidak diragukan lagi pandemi yang berkembang masih diwarnai dengan ketidakpastian dan ada banyak hal yang tidak diketahui

Namun, dari kesulitan kita juga dapat membangun kekuatan dan ketahanan bisnis, yang secara positif menantang pengusaha untuk memperluas wawasan dan menumbuhkan percikan karakter wirausaha inovatif dengan ketahanan di tengah kondisi apa pun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper