Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rintisan Aquaculture Intelligence di Indonesia, eFishery, memperoleh pendanaan Seri B, yang dipimpin oleh Go-Ventures dan Northstar Group dengan partisipasi dari investor lainnya termasuk Aqua-spark dan Wavemaker Partners.
Pendanaan ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan produk, memperkuat posisi eFishery dalam industri akuakultur domestik, serta mengembangkan tim mereka.
Gibran Huzaifah, co-founder dan CEO eFishery mengatakan pendanaan baru ini membantu untuk menumbuhkan perusahaan, membuka akses untuk meluncurkan produk di seluruh Indonesia dan mencapai visi untuk menjadi perusahaan Aquaculture Intelligence terkemuka di Indonesia.
"Kami sangat antusias menyambut kolaborasi strategis dengan Gojek dan Northstar Group yang kami yakini akan menjadi nilai tambah pada platform," katanya dikutip dari siaran persnya.
Aditya Kumar, VP of Investments, Go-Ventures menjelaskan, solusi eFishery, yang secara langsung mendukung pembudidaya lokal, juga mengatasi permasalahan yang lebih luas, termasuk memperkuat rantai pasokan makanan, mengurangi kekurangan pangan global, dan membantu meningkatkan industri perikanan dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
"Kami berharap dapat melihat manfaat-manfaat tersebut tumbuh secara eksponensial ketika eFishery berkembang secara domestic saat ini dan secara regional di kemudian hari,” kata Aditya Kumar.
Patrick Walujo, co-founder Northstar Group mengatakan, kemampuan perusahaan untuk menyajikan perangkat pintar terbaru yang terintegrasi dengan analisis seluler berbasis cloud kepada para pembudidaya telah mentransformasi cara berbisnis yang amat tradisional di Indonesia.
Layanan yang ditawarkan oleh eFishery telah menjangkau lebih dari 24 provinsi dan melayani ribuan pembudidaya ikan dan udang di seluruh Indonesia. eFishery sebelumnya telah memperoleh pendanaan pra-Seri A di tahun 2015 dan Seri A di tahun 2018. Bisnis eFishery kini telah mencapai empat kali lipat dalam empat tahun terakhir.