Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa bulan terakhir ini telah memukul roda perekonomian dan para pelaku usaha. Namun, secara perlahan perekonomian mulai bangkit kembali, para pelaku usaha pun kian kreatif mengembangkan bisnisnya.
Elisa Suteja, Co-Founder Fore Coffee mengatakan bahwa sejak pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), otomatis penjualan merosot tajam, bahkan tak sedikit pegawai yang terpaksa harus dirumahkan, terutama yang freelance.
Untuk mendongkrak penjualan, Fore pun lantas membuat kopi dengan kemasan 1 liter yang dijual secara online dan mengembangkan sistem reseller yang diberi nama Fore Hore (home reseller).
“Dalam kondisi ini kami harus membatasi jumlah tenaga kerja. Namun kami ingin agar tetap memberi lapangan kerja ke banyak orang. Lalu kami meramu kopi 1 liter dan membuat sistem reseller. Jadi yang dulu bekerja sebagai barista atau freelance tetap bisa usaha jualan kopi dan ini membantu mereka,” ujarnya.
Melalui program tersebut, penjualan Fore pun ikut terdongkrak. Bahkan penjualan kopi literan secara online dan melalui sistem reseller ini cukup baik, berkontribusi hingga 50 persen dari total penjualan pada bulan ini.
Terdapat banyak keuntungan jika bergabung menjadi reseller Fore, yaitu untuk transaksi di bawah 4 botol akan mendapatkan diskon hingga 20 persen. sedangkan transaksi di atas atau sama dengan 4 botol akan mendapat potongan harga hingga 30 persen.
Selain itu, terdapat berbagai bonus tambahan baik secara mingguan maupun bulanan. Misalnya saja jika berhasil menjual 50 botol dalam 1 minggu, akan mendapatkan 5 voucher gratis 1 botol, sedangkan untuk bonus bulanan diberikan kepada reseller yang masuk dalam peringkat 10 besar dengan total bonus mulai dari Rp325.000 hingga Rp1,45 juta.
Lantas bagaimana cara untuk menjadi reseller Fore atau Fore Hore Friends? Anda dapat membuka website resmi Fore dan mengisi form di Fore Home Reseller. Kemudian dalam waktu 2x24 jam, Anda akan dihubungi oleh Tim Fore.