Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Tips Manajemen Data untuk Pemilik Bisnis Kecil

Berikut adalah beberapa tip pengelolaan data yang akan membuat Anda berada di jalur yang benar, seperti dikutip melalui RTI Insights.
Ilustrasi/The-anthology
Ilustrasi/The-anthology

Bisnis.com, JAKARTA - Memiliki strategi manajemen data yang efektif sangat penting untuk semua bisnis kecil, terutama yang beroperasi di e-commerce dengan data penting dihasilkan oleh setiap interaksi dan transaksi yang dilakukan oleh pelanggan.

Jika Anda merasa tidak memanfaatkan sumber daya Anda secara optimal dan ingin menerapkan perbaikan, berikut adalah beberapa tip pengelolaan data yang akan membuat Anda berada di jalur yang benar, seperti dikutip melalui RTI Insights.

1. DataOps berdampak besar

Dengan praktik DataOps yang tepat, Anda tidak hanya dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa data ditangani secara efisien, tetapi juga dapat diakses dan dimanfaatkan oleh semua orang dalam organisasi yang membutuhkannya.

Ada beberapa hal penting yang perlu dipikirkan saat membangun praktik DataOps yang akan berhasil untuk perusahaan e-commerce Anda. Ini termasuk memfaktorkan cara data diintegrasikan, divalidasi, dan dipantau, serta mencari di mana pengoptimalan dapat dilakukan pada proses yang ada. Anda juga perlu mempertimbangkan bagaimana praktik dan sumber daya Anda akan berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis Anda.

2. Data lebih mudah dicerna bila diekspresikan secara visual

Daripada mengandalkan database mentah yang berpotensi sangat banyak yang penuh dengan angka-angka yang tidak dapat diuraikan, Anda harus berusaha menghasilkan laporan yang menampilkan tren terkait secara visual.

Ini akan memungkinkan Anda menganalisis informasi dengan lebih akurat dan tanpa perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk memilah-milah spreadsheet.

Selain itu, visualisasi data memiliki manfaat untuk memudahkan Anda membagikan temuan Anda dengan orang lain, baik mereka memiliki latar belakang ilmu dan analisis data atau tidak.

3. Keamanan harus ditanggapi dengan serius

Pendekatan Anda terhadap keamanan harus kuat dan konsisten, baik data Anda disimpan di perangkat keras yang menjadi tanggung jawab Anda secara langsung, atau di server pihak ketiga di pusat data yang disediakan oleh perusahaan hosting terpisah.

Mengenkripsi data untuk mencegahnya dieksploitasi oleh penjahat dunia maya sangat penting, seperti halnya penggunaan perangkat lunak untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya pelanggaran.

Kesalahan manusia juga merupakan faktor utama yang memengaruhi kehilangan data dalam lingkungan bisnis, jadi melatih karyawan untuk mengikuti praktik terbaik dan mengembangkan budaya perusahaan yang berpusat pada keamanan sama pentingnya dengan mengintegrasikan perubahan pada perangkat lunak dan perangkat keras.

4. Perencanaan pencadangan dan pemulihan data harus diterapkan

Untuk semua situs e-niaga, data bukan hanya bonus yang bagus untuk dimiliki, tetapi juga dasar dari pelacakan kinerja dan proses pengambilan keputusan yang memandu bagaimana bisnis tumbuh dan berkembang ke depan.

Oleh karena itu, tidak hanya penting untuk menghentikan akses yang tidak diinginkan dari pihak luar, tetapi juga melakukan back up dan memastikan bahwa Anda dapat memulihkan data jika terjadi gangguan.

Yang terpenting, back up data harus dilakukan secara teratur sehingga kontinuitas dapat dipertahankan kapan pun terjadi gangguan. Melakukan rutinitas yang baik dan merencanakan yang terburuk sambil mengharapkan yang terbaik akan menempatkan Anda pada posisi terbaik untuk ketahanan jangka panjang.

5. Regulatory compliance cannot be ignored

Tidak ada situs e-niaga yang beroperasi dalam ruang hampa, dan ada sejumlah persyaratan dan kewajiban hukum yang harus dipenuhi masing-masing pemilik usaha untuk menghindari pelanggaran pengawasan peraturan dan hukuman.

Hal ini terutama penting dalam hal pengelolaan data, karena situs belanja Anda memiliki tanggung jawab untuk menjaga informasi pelanggan tetap aman dan terlindungi, serta hanya menggunakannya dengan cara yang diizinkan dalam kerangka peraturan saat ini.

6. Outsourcing adalah pilihan

Seperti yang diisyaratkan dari perspektif keamanan dan penyimpanan data, masuk akal juga untuk mengalihkan tanggung jawab manajemen data Anda ke operator pihak ketiga khusus yang lebih siap untuk mengikuti ketatnya proses yang terlibat.

Berbagai penyedia menawarkan solusi manajemen data untuk bisnis kecil, baik di ruang e-commerce dan di sejumlah industri lain.

Hal utama yang harus diingat adalah bahwa tidak ada bisnis e-niaga kecil yang mampu mengabaikan keuntungan dari manajemen data yang efektif, dan kelambanan dalam masalah ini dapat membuat Anda kehilangan pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper