Bisnis.com, JAKARTA -- Setiap tahun, majalah keuangan seperti Forbes dan Fortune menyusun daftar orang terkaya di planet ini.
Ada pula Indeks Bloomberg yang merupakan metrik lain pengukur kekayaan orang satu persen teratas dunia.
Meskipun ketiga indeks ini cukup akurat dalam cara mereka menghitung kekayaan orang terkaya di dunia, kebijakan perusahaan masing-masing melarang mereka memasukkan orang tertentu atau jenis orang tertentu ke dalam daftar mereka.
Dilansir melalui Yahoo, misalnya kebijakan editorial baik Forbes maupun Bloomberg melarang mereka memasukkan mafia, diktator, dan keluarga kerajaan dalam Forbes Rich List dan Indeks Miliarder Bloomberg.
Demikian pula Bloomberg Billionaire's Index juga mengecualikan pendiri dan pemilik saham mayoritas, Michael Bloomberg, yang diketahui menghabiskan setengah miliar dolar untuk kampanye kepresidenannya baru-baru ini.
Ini artinya, kekayaan orang-orang seperti Sultan Brunei, Dawood Ibrahim, Bashar al-Assad dkk tidak selalu memiliki figur resmi.
Akibatnya ada beberapa orang super kaya bersembunyi dalam bayang-bayang daftar gemilang yang akan membuat mereka menjadi sorotan media.
1. Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei
.jpg)
Sultan Brunei dikatakan memiliki kekayaan bersih US$20 miliar dan itu merupakan angka yang diketahui hampir satu dekade lalu. Hassanal Bolkiah disebut memiliki lebih dari 600 mobil Rolls Royce dan rumahnya, saat ini, merupakan kediaman pribadi terbesar di dunia. Dengan 1.800 kamar, Istana Nurul Iman menghabiskan anggaran US$350 juta yang mungkin setara uang kembalian untuk seorang sultan.
2. Dawood Ibrahim
.jpg)
Dia mangkir dari penangkapan pihak berwajib selama hampir tiga dekade. Setelah diduga mendalangi serangkaian ledakan pada 1993, di Mumbai, Dawood Ibrahim bersembunyi dan menghindari sorotan publik selama bertahun-tahun.
Mulanya dia dikenal sebagai penjahat kecil-kecilan di tahun 70-an dan naik pangkat sampai dia menjadi salah satu pengedar narkoba terkaya di planet ini. Meskipun perkiraan kekayaannya tidak mendekati perkiraan Pablo Escobar, yakni sebesar US$25 miliar pada tahun 1989, Ibrahim terus bertahan hidup, secara keseluruhan dan memiliki kekayaan lebih dari US$7 miliar.
3. Kim Jong Un
.jpg)
Pemimpin Tertinggi Korea Utara tidak muncul di daftar orang kaya mana pun karena suatu alasan: tidak ada yang dapat memperkirakan secara pasti seberapa kaya dia. Namun, perkiraan tidak resmi menunjukkan bahwa Kim Jong Un mungkin memiliki kekayaan bersih US$5 miliar yang dikatakan telah dikumpulkannya dengan terlibat dalam perang dunia maya, hasil eksploitasi pekerja di kamp budak dan menjual sumber daya alam negaranya. Kim Jong Un mungkin tidak membanggakan armada Rolls Royce tapi dia kerap menikmati keju mahal dan minuman keras asing.
4. Bashar al-Assad
.jpg)
Pemimpin Suriah yang telah memimpin salah satu krisis kemanusiaan terburuk di zaman modern ini dikatakan memiliki kekayaan senilai US$1,5 miliar. Namun, banyak yang mengatakan bahwa Bashar al-Assad telah menyebarkan kekayaannya ke seluruh dunia dan itu mungkin saja mencapai US$120 miliar atau lebih.
5. Vladimir Putin
.jpg)
Seperti setiap orang di daftar ini, seseorang tidak dapat memperkirakan dengan tepat kekayaan Putin.
Namun, financer asal Amerika Bill Browder, dalam sebuah kesaksian di hadapan Komite Kehakiman Senat AS pada 2017, mengklaim bahwa perkiraan kekayaan bersih Putin bisa mendekati US$200 miliar.
Browder adalah CEO dan pendiri Hermitage Capital Management, yang pernah menginvestasikan sebanyak US$4 miliar di saham Rusia. Klaimnya akan membuat Putin menjadi orang terkaya di planet ini, bahkan melampaui CEO Amazon, Jeff Bezos.
Menariknya, baik Forbes maupun Bloomberg tidak memasukkan Vladimir Putin dalam daftar mereka.
Sementara Forbes secara resmi berpegang pada basis bahwa mereka tidak dapat memastikan aset Putin secara terbuka, mereka juga tidak menanggapi apakah menganggap Putin sebagai seorang diktator (sehingga namanya itu tidak memasukkannya dalam daftar).
