Bisnis.com, JAKARTA -- Setiap hari, orang Amerika terbangun dengan proyeksi pesimistis tentang pandemi Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi yang tertekan.
Di sepanjang jalan, Anda pasti akan menemui bisnis yang tutup atau pekerja yang menganggur.
Ekonomi AS sedang tertekan saat ini, tetapi ada juga harapan. Di mana ada peluang kewirausahaan, selalu ada alasan untuk menjadi seseorang optimistis.
Optimisme ini dapat dilihat pada banyak orang Amerika yang merangkul gaya hidup wirausahawan saat ini, memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut Wall Street Journal, permohonan nomor identifikasi pemberi kerja baru (employer identification numbers/EIN) yang dibutuhkan pemilik usaha kecil telah melampaui 3,2 juta pada tahun 2020 — naik dari 2,7 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Tentu saja, ini bukan hanya pencipta pekerjaan, angka 3,2 juta termasuk pekerja lepas dan kontraktor independen lainnya.
Bahkan tanpa mencantumkan para pekerja tersebut, pengajuan baru di kalangan pemilik usaha kecil yang cenderung mempekerjakan orang lain masih mencapai 1,1 juta bulan lalu.
"Itu merupakan peningkatan 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lebih mengejutkan, itu adalah jumlah aplikasi EIN tertinggi sejak 2007 — sebelum Resesi Hebat," seperti dikutip melalui Catalyst, Senin (12/10)
31 juta bisnis kecil di Amerika merupakan penggerak terhadap hampir setengah dari seluruh aktivitas ekonomi AS. Nominal produk domestik bruto (PDB) bisnis kecil Amerika mencapai sekitar US$6 triliun atau lebih dari seluruh PDB Jepang, ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Terlepas dari ancaman keamanan finansial saat ini, ratusan ribu pengusaha mencoba peruntungan pada kepemilikan usaha kecil di tengah situasi yang tidak dapat diprediksi.
Bukan tidak mungkin jika salah satu pengusaha yang mengambil risiko pada tahun 2020 akan memimpin Facebook atau Google berikutnya.
Mungkin, salah satu wirausahawan akan mempekerjakan 50.000 pekerja dalam satu dekade ke depan, memberikan keluarga mereka keamanan finansial yang tidak akan mungkin terwujud tanpa adanya risiko pandemi.